Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menyebutkan timnya tampil dominan ketika menahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2 pada pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (19/8).
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Riekerink mengungkapkan hal tersebut berdasarkan data statistik selama 90 menit jalannya pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan secara permainan timnya mengalami peningkatan penampilan dibanding pada pekan pertama ketika Dewa United ditahan imbang Arema FC 0-0.
"Pekan lalu kami memulai laga melawan Arema FC dan menurut saya di babak pertama tidak bagus. Kami tidak terorganisir. Jadi, hari ini tujuan besar kami adalah bermain secara terorganisir, memainkan sepak bola yang basisnya penguasaan bola," ungkap Riekerink.
Baca juga: Dewa United main imbang 2-2 melawan Persib Bandung
"Kami memiliki 63 persen penguasaan bola dengan 37 persen dari Bandung. Kami ada 14 kali percobaan, mereka hanya delapan. Kami punya delapan shoot on goal dan mereka hanya empat," sambungnya.
Meskipun begitu, mantan pelatih klub raksasa Turki Galatasaray itu menilai permainan timnya pada dua laga terakhir belum padu dikarenakan banyak pemain baru yang baru bergabung.
Menjelang pekan ketiga Liga 1 Indonesia, Dewa United akan berjumpa PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (26/8) mendatang dan Riekerink yakin timnya bisa meraih kemenangan nanti.
"Jadi kami harus membangun tim seperti yang kami lakukan musim lalu. Kami memilih pemain yang tepat karena cocok dengan permainan kami dan itu semua berbasis pada penguasaan bola," jelas Riekerink.
"Masih ada ruang untuk berkembang dan kami kini ada di jalur yang tepat, jika melihat angka-angka tadi, saya rasa kami seharusnya bisa memenangkan laga ini," pungkasnya.
Baca juga: PSS Sleman bangun komunikasi lebih baik agar bisa bangkit pada Liga 1
Baca juga: Rospide sebut Persik Kediri tampil impresif ketika hajar PSS Sleman
Baca juga: Barito Putera tengah dalam suasana positif jelang laga vs Persebaya
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024