Pertamina Patra Niaga Sumbagut kembangkan wisata sampan di Pekanbaru

Program integrasi wisata ini akan memberikan dampak yang luas untuk empat kelompok wisata dengan jumlah kurang lebih 50 penerima manfaat.

Pekanbaru, (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Provinsi Riau, mengembangkan potensi wisata sampan menyusuri Sungai Siak di Pengambang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru.

Area Manager Comm, Rel& CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan itu merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat FT Sei Siak sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

"Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk mengembangkan wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Pekanbaru,” kata Satria, di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, pengembangan wisata sampan ini merupakan Program Integrasi Wisata. Nantinya akan menggabungkan empat objek wisata menjadi satu konsep paket wisata menggunakan sampan perahu.

Empat objek wisata tersebut adalah Ekowisata Pulau Semut, Duranch, Danau Buatan, dan Taman Bunga Okura. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, komunitas, dan masyarakat.

"Program integrasi wisata ini akan memberikan dampak yang luas untuk empat kelompok wisata dengan jumlah kurang lebih 50 penerima manfaat,” ujar Satria.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga yang telah memberikan kontribusinya dalam pengembangan wisata khususnya di Kawasan Wisata Pulau Semut.

Ia berharap Wisata Pulau Semut ini akan menjadi pemicu baru untuk pertumbuhan kepariwisataan di Kota Pekanbaru.

“Insya Allah dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak semua bisa terwujud dan pada PT Pertamina Patra Niaga tentu kami berharap ada keberlanjutan program ini untuk pengembangan dari hasil FGD,” kata Ingot Ahmad Hutasuhut.

Salah satu Pengelola Ekowisata Pulau Semut Eddyanto menambahkan, dari Program Integrasi Wisata ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan atau "Sustainable Development Goals" (SDGs). Yakni pada poin tanpa kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan wisata sampan perahu.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga ajak para pengusaha jadi mitra bisnis non-BBM
Baca juga: Pertamina Patra Niaga membersihkan Sungai Ciliwung untuk HUT Ke-79 RI