Pebasket paling muda DKI Jakarta: Paling antisipasi lawan Jatim di PON

Jakarta (ANTARA) -

Pebasket paling muda dalam skuad tim bola basket putri DKI Jakarta, Abby Poedjakesuma, mengatakan lawan yang yang paling diantisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang diselenggarakan pada 8-20 September mendatang adalah tim dari Jawa Timur (Jatim).

Pemain yang berusia 16 tahun itu membeberkan, tim Jatim berada satu pool bersama dengan timnya dan Provinsi DI Yogyakarta, serta dua daerah lainnya, sehingga akan membutuhkan tenaga lebih untuk bersaing menjadi yang terbaik.

"Lawan yang paling diantisipasi ya Jawa Timur, apalagi satu pool, juga bersama DI Yogyakarta dan dua lainnya. Jadi itu yang paling kami waspadai," kata Abby di Jakarta, Selasa.

Meski begitu, dirinya optimistis bisa meraih hasil maksimal dan bahkan merebut medali emas sesuai target dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI Jakarta.

"Cuma dengan kekuatan yang dimiliki, kami optimistis bisa menang karena sudah menjalani latihan dengan keras dan mengikuti berbagai uji coba," ujar siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Avicenna Cinere itu.

Lebih lanjut dia membeberkan, sebagai pemain paling muda dibandingkan 11 rekannya, dirinya banyak mendapatkan bimbingan dari staf pelatih, khususnya dari kepala pelatih Aburizal, guna meningkatkan mental dan fisik saat bertanding.

Abby juga mengaku, terus melatih kemampuan menembaknya, karena dia berposisi sebagai shooting guard (SG) di dalam tim.

Ia mengungkapkan, berbagai program pelatihan sudah dilakukan, mulai latihan intens pada pagi dan siang hari, hingga melakukan try out ke Taiwan.

Dalam PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang diselenggarakan mulai 8-20 September mendatang, cabang olahraga bola basket akan mempertandingkan empat nomor, yaitu 3X3 putra dan putri, serta 5X5 putra dan putri di wilayah Provinsi Aceh.

Jakarta terakhir kali juara umum pada PON Riau XVIII 2012. Pada PON XX Papua yang dilaksanakan 2021, Jakarta menduduki posisi kedua atau runner up dengan memperoleh 111 emas.

Sedangkan terakhir kali berlaga di PON XX Papua, tim bola basket 5on5 putri DKI Jakarta, hanya mampu meraih medali perunggu atau menempati peringkat ketiga, setelah menumbangkan tim Sulawesi Selatan.