Dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa, Ravena mengaku bangga menjadi satu-satunya peserta berjilbab yang bisa melaju ke final perebutan mahkota Miss Universe Indonesia pada September 2024.
Ravena berhasil masuk kelompok 30 besar dalam audisi langsung yang dilakukan oleh para juri di Jakarta dan kemudian terpilih menjadi satu dari 16 peserta yang masuk ke babak final MUI 2024.
Ia mengaku menghadapi beberapa tantangan selama mengikuti kontes Miss Universe Indonesia, antara lain dalam mempersiapkan busana untuk audisi.
"Dan juga persiapan lainnya untuk meningkatkan kepercayaan diri, (seperti) melatih public speaking dan juga olahraga untuk meningkatkan kepercayaan diri serta penampilan," katanya.
Namun, Ravena tetap optimistis karena merasa memiliki keunikan tersendiri.
"Kita bisa menunjukkan kelebihan kita melalui keunikan kita, hijab kita. Dan pastinya kita harus menjaga nama baik, agama kita juga," katanya.
Baca juga: Miss Universe Indonesia 2024 berlakukan sejumlah aturan baru
Baca juga: Jordan Zacky resmi jadi direktur nasional Miss Universe Indonesia 2024
Sesuai dengan aturan baru Miss Universe Global yang diterapkan mulai tahun ini, Komite Miss Universe Indonesia 2024 melakukan perubahan kriteria peserta.
Perubahan kriteria peserta itu memungkinkan perempuan yang sudah menikah, memiliki anak, dan memakai jilbab mengikuti kontes Miss Universe Indonesia.
"Konsepnya diversity, kita ingin memberikan kesempatan kepada perempuan, siapa pun itu dengan status apa pun untuk ikuti ini, karena ini bukan hanya sekadar kontes atau ajang kecantikan saja," kata Teuku Jordan Zacky selaku Direktur Nasional Miss Universe Indonesia 2024.
"Ada beberapa yang memang mendaftar dan berhijab, cuma kan kita juga melihat dari semua aspek, dari profilnya, dari sosial medianya, dan lain-lain," katanya.
Baca juga: 16 peserta Miss Universe Indonesia 2024 melaju ke babak final
Baca juga: Polisi periksa penyelenggara kontes kecantikan terkait kasus pelecehan
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024