Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Selasa, mengatakan dengan dasar itu diharapkan aparat wilayah bisa melakukan mitigasi.
“Minimal memadankan lokasi tersebut dengan menggeser ke lokasi yang lebih aman. Bicara bencana memang kuasa Tuhan, tapi kan ikhtiar kita untuk bisa agar pelaksanaan pilkada ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Ia menyebutkan, dari data BPBD Kota Bogor, kecamatan paling banyak TPS di titik rawan bencana ialah Kecamatan Bogor Barat sebanyak 27 TPS, disusul Bogor Utara 16 TPS, lalu Bogor Selatan 11 TPS.
Kemudian, Kecamatan Bogor Tengah dan Tanah Sareal masing-masing 9 TPS, lalu di Bogor Timur ada 6 TPS.
Hidayatulloh menjelaskan, TPS-TPS tersebut mayoritas berada di area rawan longsor, banjir lintasan, hingga angin puting beliung
“Nah lokasi-lokasi tersebut yang memang sering terjadi, kami berharap wilayah untuk menggeser lokasi TPS. Kalau memang banjir di lokasi tersebut, maka digeser lah ke tempat yang lebih tinggi,” jelasnya.
Apabila TPS berada di titik yang terpetakan rawan puting beliung, Hidayatulloh menyarankan TPS itu tidak menggunakan tenda.
“Kalau puting beliung, jangan menggunakan tenda, tapi tempat lokasi bangunan bangunan yang bisa digunakan oleh petugas,” ucapnya.
Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024