Jakarta (ANTARA) - Nobita Nobi adalah tokoh utama dalam serial "Doraemon" yang memiliki banyak kesamaan dengan karakter dalam komik buatan Fujiko F Fujio lain, seperti Eiichi Kiteretsu dari serial "Kiteretsu" dan Kenichi Mitsuba dari serial "Ninja Hattori".

Lahir pada 7 Agustus, Nobita dikisahkan sebagai anak kelas lima sekolah dasar (SD) yang menggantungkan setiap solusi permasalahannya pada robot kucing dari abad 22, Doraemon.

Nobita sering melarikan diri dari kenyataan dengan menggantungkan imajinasinya pada alat-alat futuristik yang dibawa Doraemon dari masa depan. Terkadang, imajinasi ini membawa Nobita pada situasi yang lucu. Cara Nobita bercanda juga dapat membuat penonton terbahak-bahak.

Saat serial Doraemon baru pertama kali muncul di televisi Jepang pada 1973, Nobita tampil dengan kemeja merah dan celana pendek biru tua.

Ketika serial itu diproduksi oleh Shin-Ei Animation dan ditayangkan perdana pada 2 April 1979 di TV Asahi, Nobita tampil mengenakan kemeja kuning dan celana pendek biru tua. Ia memiliki rambut hitam lurus, mata hitam, dan mengenakan kaca mata bulat besar.

Namanya berasal dari kanji Jepang "Nobita (伸びた)" yang berarti "tumbuh dan menjadi kuat dan jernih", dan merupakan gabungan dari nama ayahnya, Nobisuke, dan nama ibunya, Tamako.

Ia terkadang keliru menuliskan kanji "ta" (太) pada namanya sebagai kanji Jepang untuk "inu" (anjing) (犬).

Mata Nobita tidak pernah digambar secara konsisten tanpa kaca mata. Terkadang tampak seperti mata mengantuk, angka tiga, titik-titik hitam seperti mata Giant, atau mata normal.

Dia sering dikaitkan dengan kura-kura, yang melambangkan kelemahan dan gerakan lambat. Meski digambarkan sebagai anak laki-laki yang lambat, canggung, dan kurang berprestasi secara akademis, Nobita memiliki kebaikan hati dan kasih sayang yang tulus untuk orang lain.

Ia sering terlihat membantu permasalahan teman-teman sebayanya seperti Shizuka Minamoto, Takeshi Gouda alias Giant, dan Honekawa Suneo.

Pengisi Suara Nobita di Jepang antara lain: Yoshiko Ōta (1973), Noriko Ohara (1979-2005), dan Megumi Ohara (2005 – sekarang).

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024