Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Hasan menerima arahan dari Presiden Joko Widodo terkait penyusunan organisasi Kantor Komunikasi Kepresidenan yang baru dibentuk.

"Kami mendapat arahan Presiden untuk segera menyelesaikan penyusunan organisasi termasuk juga supaya hubungan kesekretariatan dari Sekretariat Negara segera diselesaikan," kata Hasan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Hasan menyampaikan keorganisasian Kantor Komunikasi Kepresidenan akan diselesaikan dalam empat pekan ke depan.

Menurutnya, keberadaan Kantor Komunikasi Kepresidenan disiapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk membantu pemerintahan selanjutnya.

"Presiden Jokowi mempersiapkan berbagai dukungan dan memfasilitasi pembentukan kantor-kantor dan institusi-institusi yang nanti bisa digunakan oleh Presiden Terpilih. Jadi kantor-kantor baru ini dua bulan ke depan sebagian besar mungkin dalam tahap penyusunan, tapi ketika Presiden Terpilih dilantik bisa langsung running tidak mulai dari nol," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta izin kepada Presiden agar penyebutan Kantor Komunikasi Kepresidenan menjadi Presidential Communication Office (PCO).

"Saya minta izin ke Presiden untuk menggunakan nama Presidential Communication Office, jadi dipanggil (disebut) PCO, mungkin itu untuk penyebutan nama kantor kami," ujarnya.

Baca juga: Hasan: Kantor Komunikasi utamakan transparansi capaian pemerintah
Baca juga: Hasan Nasbi pimpin lembaga baru dukung komunikasi presiden

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024