Pembangunan pelabuhan di Dobo sudah selesai, dan tinggal menunggu untuk diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Aru.
Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku merampungkan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Dobo, di Kabupaten Kepulauan Aru.

“Pembangunan pelabuhan di Dobo sudah selesai, dan tinggal menunggu untuk diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Aru,” kata Kepala BPTD Kelas II Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan Pelabuhan Dobo ini dikerjakan selama tiga tahun secara bertahap. Tahap satu dilakukan pada 2019, tahap dua 2020 dan tahap tiga di 2023.

“Tahap satu tahap dua itu masuk dalam kegiatan belanja barang, sementara tahap tiga masuk pada belanja modal. Sehingga ada perbedaan akun, maka akun 2023 ini dalam proses untuk dipindahkan ke akun belanja barang 2024,” ujarnya.

Dia mengaku, serah terima pelabuhan tersebut akan dilakukan setelah proses pemindahan akun selesai di kementerian. Ia juga berharap, pelabuhan ini dapat langsung dimanfaatkan.

“Semoga tahun ini kalau sudah beralih akunnya, maka langsung kami serahkan ke Pemerintah Kabupaten Aru, agar mereka yang mengelola,” ujarnya pula.

Tentunya, pembangunan pelabuhan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses transportasi di wilayah tersebut.

Dengan selesainya pembangunan pelabuhan ini, diharapkan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat hubungan antara Aru dengan wilayah lain di Indonesia.

Pembangunan pelabuhan Dobo menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) senilai Rp53 miliar. Namun dicairkan secara bertahap di 2019, 2020, dan 2023.
Baca juga: Otoritas Pelabuhan Dobo ingatkan kapal laut menunda pelayaran

Pewarta: Winda Herman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024