Kuala Lumpur (ANTARA News) - Korea Selatan merayakan kemenangan mereka, sedangkan Arab Saudi menderita dalam pertandingan kedua putaran perempat final Liga Champions Asia yang berlangsung Rabu. Duet tim Korea Selatan, Chonbuk dan Ulsan, akan bertemu pada pertandingan empat besar setelah mereka mengalahkan Shanghai Shenua dan tim dari Arab Saudi, Al Shabab, AFP melaporkan. Pada pertadingan semifinal lainnya akan berhadapan Al Qadisiya - yang mengalahkan juara 2003 dari Uni Emirat Arab, Al Ain - dengan tim Karama setelah tim dari Syria itu mengalahkan tim kelas berat dari Arab Saudi, Al Ittihad 4-0 pada pertambahan waktu putaran kedua sehingga mererka menang agregat 4-2. Chonbuk kecolongan satu gol ketika mengalahkan tim dengan 10 pemain Shanghai Shenhua 4-2. Gol yang diciptakan Ze Carlo dan Yeom Ki-lun serta Chung Jung-kwan menutup gol awal yang dilakukan Gao Lin untun tim Cina itu sehingga Chonbuk unggul angka rata-rata agregat 4-3. Ulsan maju ke putaran empat besar setelah mereka mengalahkan Al Shabab yang mengatasi permainan mereka 0-6 pada pertandingan putaran pertama. Ulsan unggul 1-0 kali ini, di Riyadh, dimana pemain bertahan veteran Yoo Kyoung-youl yang turun setelah sebelumnya istirahat karena cedera, membuahkan gol pada babak kedua sehingag mereka menang agregat 7-0. Al Qadisiya juga tampil mengesankan ketika mereka mengalahkan Al Ain 3-0 pada pertandingan tandang. Al Qadisiya membuka kesempatan setelah bermain 2-2 di kandang sendiri minggu lalu dan tidak melakukan kesalahan saat menghadapi tim runners-up dan semua gol berasal dari pemain asal Omani. Fawzi Basheer mencetak gol lainnya sedangkan rekannya Mohamed Mubarak juga membuahkan angka untuk timmnya, namun tim yang pernah 11 kali juara Kuwait itu tidak dapat mempertahankan angka mereka karena Basheer mencetak angka pada menit terakhir dan Mubarak menambah pada injury-time. Pertadingan Al Ain menjadi amat memprihatinkan ketika Juma Abdulla mendapat kartu merah dari wasit Australia, Mark Shield, menjelang akhir pertandingan babak kedua karena melakukan gerakan kasar atas Mubarak. (*)

Copyright © ANTARA 2006