Paris (ANTARA News) - Gary Cahill, pemain bertahan Chelsea, mengatakan timnya ceroboh dan akan menghadapi tugas berat untuk mencapai semifinal Liga Champions usai dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-3.

Ezequiel Lavezzi mencetak gol untuk tuan rumah PSG, namun Eden Hazard menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit ke-27.

Pada babak kedua PSG mencetak dua gol tambahan hasil bunuh diri David Luiz dan gol Javier Pastore di masa perpanjangan waktu.

"Itu saat yang mengerikan ketika kebobolan," kata Cahill dilansir dari Sky Sports, Rabu (2/4). "Ini gol akibat kecerobohan dan itu bukan seperti permainan kami yang biasanya."

"Sulit untuk bertanding di sini, skor 2-1 mungkin bisa dimaklumi untuk dibawa ke Stamford Bridge (menjalani pertandingan kedua di kandang Chelsea). Ini menghancurkan," kata Cahill.

Jose Mourinho juga melontarkan kritik pedas kepada lini pertahanan Chelsea.

"Dia (Cahill) mengatakan itu ceroboh. Saya katakan itu konyol," katanya. "Kami bermain melawan tim yang hebat, penuh pemain bagus terutama pemain menyerang."

"Anda mengharapkan mereka mencetak gol fantastis. Bukan seperti gol yang mereka cetak tadi," katanya.

"Gol ketiga adalah kecerobohan, Gary menggunakan kata itu, tapi bagi saya itu konyol," pungkas Mourinho.

Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014