Upacara pengibaran bendera merah putih dihadiri sekitar 200 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berpakaian daerah maupun batik di lapangan "The Emerald", kompleks perumahan milik perusahaan Summarecon dan Mayora di Shanghai.
"Upacara pengibaran bendera ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan wujud nyata kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia di Shanghai dan sekitarnya," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Berlianto Situngkir dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Beijing, China pada Selasa.
"Kami harap masyarakat Indonesia di sini dapat terus menjunjung rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Indonesia yang kuat, meski jauh dari tanah air," kata Berlianto Situngkir menambahkan.
KJRI Shanghai diketahui dibuka berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 58 Tahun 2011 dan secara fungsional menjalankan kegiatannya sejak Maret 2012 untuk wilayah kerja provinsi Jiangsu, Shanghai dan Zhejiang.
Namun pada peringatan HUT RI tahun-tahun sebelumnya, selalu dilakukan di dalam ruangan sehingga tidak ada pengibaran bendera merah putih.
Pasukan pengibar bendera merah putih kali ini terdiri dari para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Shanghai.
Setelah upacara pengibaran bendera, KJRI Shanghai mengadakan silaturahmi maupun perlombaan khas perayaan kemerdekaan seperti tarik tambang, balap karung dan kuis cerdas cermat tentang Indonesia.
Tak ketinggalan sajian kuliner dan kudapan khas Indonesia juga disajikan bagi WNI maupun warga negara asing yang datang dalam silaturahmi tersebut.
Rencananya upacara pengibaran bendera merah putih tersebut akan terus diadakan setiap tahun sekaligus menjadi wadah berkumpul para WNI di Shanghai dan sekitarnya.
Acara tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan Indonesia dan China antara lain Garuda Indonesia, Bank Mandiri (Shanghai Branch), Kapal Api, Indofood, Mayora, Yan Ty Ty, SinarMas APP, Summarecon, Kunlene, Shanghai Wells, Dermaga, Seika Fruits, Capital Group dan JourneyTale.
Baca juga: WNI di Pretoria kenakan pakaian adat saat HUT RI
Baca juga: Warga Suriah 7 jam jalan darat untuk ikut upacara HUT ke-79 RI di Oslo
Baca juga: KBRI Canberra beri penghargaan sekolah berbahasa Indonesia di HUT RI
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
