Ada kategori rawan 1 dan 2 namun tidak dalam arti rawan berbahaya,"

Jakarta (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengategorikan 2.000 lokasi dari 41.000 tempat pemungutan suara (TPS) termasuk berstatus rawan pada Pemilihan Umum 2014.

"Ada kategori rawan 1 dan 2 namun tidak dalam arti rawan berbahaya," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Prayitno di Jakarta, Rabu.

Dwi menjelaskan, kondisi TPS yang rawan dikarenakan letak geografis dan lokasinya yang terpencil dari pusat kota.

Polisi memetakan TPS yang berkategori rawan berada di lokasi perbatasan dan daerah perlintasan.

TPS kategori rawan 1 dinyatakan cukup kondusif yang berada di perkampungan dan pemukiman massa pendukung.

Sedangkan TPS rawan 2 berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) dan terdapat antarmassa pendukung calon, serta perbatasan.

Dwi tidak menyebutkan lokasi TPS yang rawan 1 dan 2, namun Polda Metro Jaya telah menempatkan personil untuk siaga menjaga keamanan.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menyebutkan aparat gabungan telah menyiapkan 40.356 personil guna mengamankan Pemilu yang akan berlangsung pada 9 April 2014.

Aparat gabungan terdiri dari 3.303 personil Polda Metro Jaya, 5.899 personil Polres, 700 personil TNI, 10 personil Mabes Polri dan 30.444 personil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***1***

(T014/Z002)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014