Perhatian yang sangat serius diberikan Pemerintah Pusat yakni dengan menghadirkan lebih banyak PTN di Aceh. Kehadiran PTN baru mempermudah akses bagi lulusan SMA/sederajat di daerah untuk melanjutkan pendidikan,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan pemerataan perguruan tinggi negeri (PTN) di daerahnya dapat mempermudah akses bagi seluruh masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.
"Masyarakat yang tinggal jauh dari ibu kota provinsi akan hemat biaya dan dengan mudah mengakses sarana pendidikan seiring hadirnya PTN," kata wagub yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi penegerian Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.
Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Aceh, Pemerintah Pusat memberikan perhatian serius bagi pendidikan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Perhatian yang sangat serius diberikan Pemerintah Pusat yakni dengan menghadirkan lebih banyak PTN di Aceh. Kehadiran PTN baru mempermudah akses bagi lulusan SMA/sederajat di daerah untuk melanjutkan pendidikan," katanya.
Pemerintah Aceh juga terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan dengan berbagai program guna mencapai indeks partisipasi pendidikan tinggi maksimal nasional.
"Kami siap membantu menyumbangkan tenaga, pikiran dan dana, dalam mempersiapkan infrastruktur perguruan tinggi agar semua masyarakat Aceh dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang lebih baik," katanya.
Muzakir mengatakan masa tiga tahun sisa kepemerintahannya bersama gubernur Zaini Abdullah menargetkan akan lahirnya PTN di kawasan tengah dan tenggara Aceh serta beberapa daerah lainnya.
"Kami sudah berbicara dengan Pemerintah Pusat dan Kemendiknas, mereka sangat mendukung lahirnya pemerataan PTN di Aceh," katanya.
Sebelum penegerian UTU, Pemerintah Pusat juga telah menegerikan STAIN Zawiyah Cot Kala dan Universitas Samudera (UNSAM) Langsa.
Penegerian UTU yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Barat H T Alaidin Syah juga dihadiri Ketua DPRA Hasbi Abdullah dan sejumlah pejabat dari kabupaten di pantai barat selatan Aceh dan pimpinan dari Unsyiah Darussalam Banda Aceh dan UIN Ar-Raniry Darusslam Banda Aceh.
(KR-IFL/A042)
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014