Tantri berkata Kotak biasanya menggelar konser tunggal di Jakarta dalam merayakan ulang tahun. Tahun ini, tepat di usia Kotak ke-10 akan ada sesuatu berbeda untuk para Kerabat Kotak -sebutan penggemar mereka-.
"Petunjuknya, kali ini seluruh Indonesia akan bisa menonton," ujar Tantri di peluncuran album kelima "Never Dies" di Jakarta, Rabu.
Sejak awal berdiri pada 2004 dari ajang The Dream Band, Kotak telah mengalami metamorfosis perubahan personil. Awalnya Kotak berisi Cella (gitaris), Icez (bass), Pare (vokal), dan Posan (drum).
Pare keluar pada tahun 2006 dan digantikan Tantri. Icez digantikan Chua dan Posan pun meninggalkan posisinya sebagai penggebuk drum Kotak. Satu-satunya anggota yang bertahan sejak formasi pertama adalah Cella. Dia mengakui sepuluh tahun perjalanan Kotak memang penuh lika-liku.
Yang pasti ingin mereka jaga adalah rasa kekeluargaan sehingga bagi masing-masing personil, Kotak lebih dari sekedar band. Tantri,
Cella, dan Chua mengaku tidak tertarik untuk menambah personil meskipun awalnya Kotak, sesuai jumlah sudutnya, menggambarkan empat orang dalam kesatuan.
"Kotak akan tetap bertiga karena Kerabat Kotak sudah bisa menggantikan sisi yang hilang. Jadi diputuskan kami akan tetap bertiga," tutup Tantri.(*)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014