Pada laga pertama Liga Inggris itu, Ange langsung menurunkan striker anyarnya Dominic Solanke sejak menit awal.
Tottenham mendominasi jalannya laga dengan 70 persen penguasaan bola dan melesatkan 15 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat mereka hanya sanggup mencetak satu gol melalui Pedro Porro (29') sebelum kemudian disamakan oleh Jamie Vardy (57').
“Hasilnya adalah hal yang paling penting dan hal yang mengecewakan adalah hasilnya,” kata Ange, dikutip dari laman resmi klub, Selasa..
“Kami bermain cukup baik, kami mendominasi babak pertama, kami hanya boros di depan gawang dan hal yang sama terjadi di babak kedua," tambahnya.
Baca juga: Leicester tahan imbang Tottenham 1-1 berkat gol Jamie Vardy
Hasil imbang ini membuat Spurs berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi satu poin.
Pelatih asal Australia itu mengatakan dirinya akan memperbaiki penyelesaian akhir Son Heung-min dan kawan-kawan secepatnya agar lebih klinis pada laga kedua nanti saat melawan Everton pada Sabtu (24/8) pukul 21.00 WIB di Stadion Tottenham Hotspur.
“Kami menyelesaikan pertandingan dengan kuat namun kurang tajam di lini depan dan bagi kami sangat penting untuk mencoba mengatasinya secepat mungkin," tutupnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Brighton di puncak, lalu Arsenal dan Liverpool
Baca juga: Leicester datangkan Oliver Skipp dari Tottenham
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
