Penting penggunaan indeks daya saing digital untuk menilai kemajuan sebuah kota dalam era teknologi saat ini.
Jakarta (ANTARA) - Laporan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024 menunjukkan Solo yang merupakan bagian dari Jawa Tengah, merupakan potensi signifikan dalam meningkatkan daya saing digital karena memegang peringkat 10 dari 38 provinsi.

Dalam laporan tersebut menggarisbawahi bahwa Solo memiliki landasan yang kuat untuk berkembang menjadi pusat digital yang berkelanjutan, berkat upayanya dalam memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi.

"Penting penggunaan indeks daya saing digital untuk menilai kemajuan sebuah kota dalam era teknologi saat ini. Sebab, dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan kebijakan untuk pengembangan digital di level nasional, provinsi, hingga kota," kata Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana dalam keterangan, di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dsampaikan saat Mangkunegaran bersama dengan Katadata Indonesia dan East Ventures, perusahaan venture capital terkemuka di Asia Tenggara, mengadakan acara “Mangkunegaran Digital Day 2024”, yang bertujuan untuk memfasilitasi diskusi mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi digital di Solo.

Ia memberikan sejumlah rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing digital daerah, yakni pemerintah daerah harus fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai, peningkatan akses internet, serta pelatihan keterampilan digital bagi tenaga kerja lokal.

Menurut Roderick, kebijakan yang mendukung inovasi dan memudahkan akses ke teknologi akan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan digital.

Roderick juga mengungkapkan bahwa venture capital memiliki peranan penting dalam mendukung ekosistem digital, terutama di daerah seperti Solo. Venture capital tidak hanya menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk startup dan perusahaan teknologi baru, tetapi juga menawarkan bimbingan strategis yang krusial dalam tahap-tahap awal pertumbuhan.

Dengan dukungan ini, perusahaan-perusahaan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, mempercepat inovasi, dan secara signifikan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi digital lokal.

Pengageng Mangkunegaran, K.G.P.A.A Mangkoenagoro X menegaskan pentingnya peran kebudayaan dalam mendukung pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan. Menurut dia, dengan memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi, Solo dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan digital sambil tetap menghargai dan melestarikan warisan lokal.

“Ini adalah momen penting di mana kita dapat bercerita tentang visi dan misi kami di Mangkunegaran. Kami berharap melalui acara ini, kami bisa meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah, dengan kebudayaan sebagai fondasi utama,” kata K.G.P.A.A Mangkoenagoro X.

Melalui acara Mangkunegaran Digital Day 2024, Solo menunjukkan langkah nyata menuju integrasi harmonis antara kekayaan budaya dan inovasi teknologi. Kolaborasi antara berbagai sektor ini diharapkan dapat memperkuat posisi Solo sebagai pusat digital, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya.
Baca juga: Investasi digital di bidang AI dukung pertumbuhan ekonomi nasional
Baca juga: OJK persiapkan penyesuaian pajak baru untuk transaksi kripto

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024