"Disarankan untuk seluruh masjid di Jakarta Selatan menerapkan Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar)," kata Munjirin di Masjid Al-Makmur Jakarta Selatan, Selasa.
Munjirin menghadiri Penilaian Tim Juri Lomba Binaul Masajid (LBM) Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 yang mengangkat tema "Budaya Betawi yang Islami".
Adanya imbauan penyediaan APAR itu untuk mendukung masjid yang aman, terutama dari bencana kebakaran.
Selain kelengkapan fasilitas, penilaian juga menyoroti sejarah Masjid Al-Makmur yang berdiri tahun 1920 dan memamerkan desain menarik sehingga bisa memberi manfaat lebih bagi masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Masjid Jayakarta Jakarta Timur terbakar
Baca juga: Puslabfor bawa material terbakar dari kubah JIC
Baca juga: Masjid Jayakarta Jakarta Timur terbakar
Baca juga: Puslabfor bawa material terbakar dari kubah JIC
Menurut dia, masjid selain sebagai pusat ibadah, kehadirannya juga harus mampu menjadi tempat pengembangan masyarakat dan persatuan umat, untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia dan kecerdasan umat agar tercapainya masyarakat adil dan makmur.
"Saya ucapkan selamat kepada Masjid Al-Makmur yang sedang mengikuti Lomba Binaul Masjid semoga mendapatkan yang terbaik dan memberi kebanggaan untuk umat Islam Jakarta Selatan," katanya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, KH Ma'mun Al Ayyubi menuturkan, penilaian dalam lomba sama seperti tahun sebelumnya.
Penilaian dilakukan oleh delapan juri terdiri dari tiga kriteria yakni Idaroh (manajemen masjid), Imaroh (program masjid) dan Riayah (penilaian fisik masjid).
"Semoga Masjid Al-Makmur ini terus berkembang dan bermanfaat bagi warga sekitarnya bahkan warga seluruh Jakarta Selatan," ujar Ma'mun.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
