Jakarta (ANTARA News) - Nia Ramadhani Bakrie, seorang artis yang juga menantu bakal Calon Presiden (Capres) RI dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), akan menjadi orang pertama yang menuntut ARB untuk mewujudkan janji-janji politiknya bila terpilih nanti.

"Saya akan menjadi orang yang pertama menagih janji beliau, untuk diwujudkan ketika beliau terpilih nanti," katanya di depan ratusan siswa SMK di SMK 2 Bale Endah Bandung, Jabar, Rabu.

Dalam keterangan persnya, menyebutkan tekad Nia tersebut untuk menunjukkan bahwa keluarga berkomitmen untuk mendukung pencalonan ARB sebagai Capres, serta menjaga ARB untuk menjalankan janji politiknya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Meski menurutnya, ARB tidak perlu dituntut atau ditegur karena sudah komitmen menjalankan janji politiknya ketika terpilih nanti.

Oleh karena itu pula, Nia dan seluruh keluarga ARB terus mensosialisasikan ARB ke berbagai pelosok daerah. Karena bukan hanya sebagai menantu, tapi selama ini istri Ardiansyah Bakrie itu mengenal karakter ARB sebagai tokoh yang komitmen janji dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.

"Kami kompak semua berusaha untuk bersosialisasi dan mensosialisasikan ARB. Serta mengajak semua kaum muda untuk tidak Golput," ujarnya.

Pilihan Nia jatuh dengan menyasar para pemilih pemula untuk menggunakan hak politiknya. Sebab saat ini menurutnya, ada sekitar 35 juta pemilih pemula di Indonesia. Jumlah suara itu sangat signifikan bila semuanya menggunakan hak politiknya.

Menurut Nia, pertemuannya dengan siswa SMK 2 Bale Endah Bandung, sangat menarik karena para pemilih pemula menjadi bersemangat untuk menggunakannya di Pileg dan Pilpres 2014.

"Saya berbagi pengalaman dan kisah dengan mereka, juga bercerita manfaat dan pentingnya untuk memilih. Mereka menjadi tahu, tersenyum, gembira dan sama teriak untuk tidak Golput bersama saya," tambahnya.

Apa yang dilakukannya selama ini memang penuh suka duka, tapi diakuinya memang lebih banyak suka. Karena bertemu banyak orang dan bermacam aspirasi. Sehingga lebih menambah warna kehidupannya dan masukkan bagi ARB. “Dukanya mungkin capek saja ya,” tukasnya.

Pada sisi lain, Nia mengatakan, keluarga ARB semua terus bergandengantangan menjalani proses ini. Sebab mereka yakin, hidup penuh perjuangan dan tantangan. "Kami semua selalu tersenyum bersama, dan semakin bahagia menjalani proses ini," demikian Nia Ramadhani.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014