Kuala Lumpur (ANTARA) - Pertumbuhan Malaysia yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal kedua (Q2) 2024 membuat lembaga pemeringkat Fitch merevisi naik proyeksi pertumbuhan untuk negara itu pada 2024 dari semula 4,4 persen menjadi 4,7 persen.
BMI Country Risk and Industry Research mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melihat adanya permintaan domestik yang tangguh untuk mendukung pertumbuhan Malaysia.
Mereka juga memperkirakan investasi di seluruh sektor swasta Malaysia akan terdongkrak oleh peningkatan belanja modal di seluruh sektor mesin dan peralatan.
Meskipun pertumbuhan ekspor Malaysia bertahan dengan baik pada Q2, sektor eksternal diyakini akan melemah pada paruh kedua (H2) tahun ini.
Pada Jumat (16/8), bank sentral Malaysia mengumumkan produk domestik bruto (PDB) riil Malaysia tumbuh 5,9 persen secara tahunan (year on year) pada Q2, menandai laju pertumbuhan tercepat dalam enam kuartal terakhir, dan lebih cepat dari perkiraan BMI yang sebesar 5,4 persen atau ekspektasi konsensus sebesar 5,8 persen.
Pemerintah Malaysia memperkirakan pertumbuhan ekonominya berada di kisaran 4 hingga 5 persen tahun ini.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024