Beijing (ANTARA) - Bali akan menjadi tuan rumah "The 1st Asia America Europe Business Cooperation and Development Forum" yang akan mempertemukan lebih dari 500 pebisnis di kawasan Asia, Eropa dan Amerika.

Forum tersebut rencananya akan berlangsung pada 2-3 November 2024 dengan penyelenggara adalah China-Asia Economic Development Association (CAEDA) dan didukung Beijing Youyang Foundation dan Belt and Road Cultural Foundation Exchange Hong Kong.

"Kami menyambut baik rencana pelaksanaan forum pertemuan di Bali, yang mencerminkan kepercayaan dan dukungan positif dari salah satu asosiasi bisnis penting China kepada Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA pada Selasa (20/8).

Saat ini, menurut Dubes Djauhari, kerja sama bilateral bidang ekonomi Indonesia-China berlangsung sangat baik, yang didukung oleh eratnya hubungan "business to business" atau "b-to-b" antara kedua negara.

"KBRI Beijing siap memberikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraaan forum di Bali pada bulan November 2024 nanti. Saya harapkan forum ini juga dapat berkontribusi positif pada peningkatan investasi China di Indonesia", tambah Dubes Djauhari.

Sementara Ketua CAEDA Quan Shunji menyampaikan kegiatan forum di Bali tersebut diharapkan dapat melibatkan sekitar 500 pebisnis anggota CAEDA dan mitra bisnis dari berbagai kawasan di Asia, Eropa dan Amerika.
Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun dalam konferensi pers penyelenggaraan "The 1st Asia America Europe Business Cooperation and Development Forum" di Beijing, China pada Senin (19/8) (ANTARA/HO-KBRI Beijing)


"Pelaksanaan kegiatan forum selain akan membahas berbagai topik kerja sama ekonomi penting seperti ekonomi digital, teknologi tinggi juga akan memadukan kegiatan pertukaran seni dan budaya" kata Quan Shunji .

Dalam kunjungan ke Jakarta bulan lalu, Quan Shunji juga telah bertemu dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) untuk meminta dukungan dan menjalin kerja sama penyelenggaraan forum tersebut.

"Forum ini diharapkan juga dapat membuka peluang investasi di Indonesia dengan partisipasi dari investor-investor China dan beberapa negara lainnya," ujar Quang Shunji.

KBRI Beijing juga akan terus dorong peningkatan kerja sama ekonomi RI-RRT maupun pemulihan kunjungan wisatawan China ke Bali dan berbagai destinasi andalan di Indonesia, termasuk melalui melalui kegiatan konferensi dan pertemuan internasional.

Baca juga: 7th CIIE dan Hongqiao Forum Bahas Kebijakan Pintu Terbuka yang Berstandar Tinggi
Baca juga: Bappenas mengundang lebih dari 40 CSO dalam forum HLF-MSP 2024

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024