PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (19/8) bertolak menuju China untuk melakukan kunjungan pada September, namun dengan rute memutar melalui sebagian wilayah Pasifik, seperti diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Sekjen PBB Stephane Dujarric.

Dujarric mengatakan bahwa Guterres pertama-tama akan mengunjungi Samoa pada 21-23 Agustus untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Samoa Fiame Naomi Mata'afa.

"Dia kemudian akan singgah di Auckland, Selandia Baru, pada 23-24 Agustus, di mana dirinya akan bertemu dengan PM (Selandia Baru) Christopher Luxon," ujar Dujarric. "Dari sana, dia akan mengunjungi Tonga pada 24-27 Agustus dan berpartisipasi dalam Forum Kepulauan Pasifik."

Jubir tersebut mengatakan bahwa Guterres dijadwalkan akan bertemu dengan PM Tonga Hu'akavameiliku Siaosi Sovaleni dan para pemimpin lainnya yang menghadiri Forum Kepulauan Pasifik. Kunjungannya juga akan menjadi kesempatan untuk menekankan dampak kenaikan permukaan laut di kawasan tersebut dan sekitarnya.

Dujarric mengatakan Guterres akan berinteraksi dengan komunitas setempat dan perwakilan masyarakat sipil, termasuk kaum muda di kedua negara.

Selanjutnya, Guterres akan menuju ke Timor Leste pada 28-31 Agustus. Pada kunjungan itu, dia akan menghadiri peringatan 25 tahun Referendum Kemerdekaan Timor Leste (Popular Consultation). PBB merupakan penyelenggara referendum tersebut.

Lebih lanjut sang jubir mengatakan Guterres akan mengunjungi Singapura pada 1-2 September untuk bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan PM Singapura Lawrence Wong.

"Dari 2-5 September, dia akan berada di China. Di antara beberapa kegiatan lainnya di sana, beliau akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika 2024 yang akan berlangsung di Beijing, di mana dirinya akan menyoroti pentingnya kerja sama Selatan-Selatan untuk membangun solidaritas dan mendorong kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan bersama," kata jubir itu.

Dikatakan Dujarric, Guterres juga akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior pemerintah di Beijing.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024