Koruptor yang menilep uang rakyat pantas ditembak mati atau dimelaratkan agar tidak bisa menikmati hasil yang mereka korup"
Yogyakarta (ANTARA News) - Calon Presiden dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan koruptor layak ditembak mati atau dimiskinkan.

"Koruptor yang menilep uang rakyat pantas ditembak mati atau dimelaratkan agar tidak bisa menikmati hasil yang mereka korup," kata Wiranto di Yogyakarta saat berorasi di hadapan  5.000-an simpatisan partai yang memadati lapangan Pendowo Harjo.

Wiranto menilai parahnya penyakit korupsi telah membuat Indonesia menjadi negara terkorup sehingga tidak lagi menjadi negara terhormat.

"Kita sudah 69 tahun merdeka tapi kita seakan-akan ketinggalan dengan bangsa lain seperti Malaysia, Thailand dan China. Vietnam juga sudah mulai menyusul kita," katanya kepada wartawan saat akan kembali bertolak ke Jakarta.

Untuk memerangi korupsi, Wiranto bertekad menciptakan gerakan moral antikorupsi dengan kekuatan hati nurani yang harus disematkan di dada pemimpin agar dijauhkan dari godaan.

"Itulah sebabnya mengapa dari 34 gubernur 18 diantaranya tersangkut korupsi, kemudian dari 494 bupati atau walikota lebih dari 138 terlibat korupsi. Ini kan menyedihkan, makanya lebih baik fokus menjadi wakil rakyat," kata mantan Menkopolkam itu.

Orasi politik Wiranto ini juga diikuti lebih hari 100 tukang becak.

"Semoga Pak Win (Wiranto) yang pernah menggejot becak juga merasakakan pahit gertirnya, jangan hanya merasa naik becak, tapi diresapi di dalam hatinya," kata Yunus (39) warga Krapyak, Yogya yang menjadi koordinator tukang becak.

Wiranto juga berkampanye terbuka di Lapangan Telaga, Gorontalo, yang dihadiri lebih dari 5000 simpatisan partai bermotto "Bersih, Peduli, Tegas" itu.

Wiranto kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan berkompromi dengan anggota legislatif atau calon angota legislatif yang terbukti korupsi dan mengkhianati amanat rakyat.

"Sudah delapan tahun Hanura berdiri dan survei telah membuktikan bahwa Hanura sebagai partai paling bersih dari korupsi," katanya.

Wiranto akan melanjutkan kampanye terbuka di Tangerang, Kamis esok  sebelum mengakhiri seluruh rangkaian kampanye bersama cawapres Hary Tanoesoedibjo di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta 5 April mendatang.

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014