Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- AlixPartners, perusahaan konsultan global, hari ini mengumumkan bahwa Michael Peer telah bergabung dengan perusahaan sebagai Partner & Direktur Utama di Singapura, yang semakin memperkuat praktik Risk Advisory di Asia.

Michael memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai pemimpin dalam penyelesaian sengketa dan konsultasi risiko yang mencakup berbagai sektor, seperti layanan keuangan, telekomunikasi, infrastruktur, energi, ilmu hayati, sumber daya alam, dan manufaktur. Sebagai saksi ahli yang berpengalaman, Michael telah memberikan keahlian forensik kepada pengacara dan perusahaan di seluruh dunia dalam kasus-kasus yang melibatkan masalah akuntansi, penghitungan kerugian, penilaian bisnis, kelalaian profesional, cedera pribadi dan masalah yang berkaitan dengan teknologi. Beliau telah bekerja di berbagai sistem hukum lokal serta aturan SIAC, ICC, ICISD, LCIA, SCC, dan UNCITRAL.

Michael memiliki pengalaman dalam bidang akuntansi forensik selama lebih dari tiga dekade, memimpin investigasi di bawah FCPA dan UK Bribery Act, serta memperoleh intelijen perusahaan dan menerapkan teknologi forensik untuk menangani permasalahan klien. Beliau juga membantu merancang dan memberikan pelatihan forensik tingkat lanjut kepada klien dan staf, memanfaatkan pengalamannya yang luas di berbagai pasar dan pemahaman budaya lokal yang mendalam.

Sebelum bergabung dengan AlixPartners, Michael menjabat sebagai Partner di Control Risks di mana beliau memimpin Praktik Forensic Services di seluruh Asia Pasifik. Beliau sebelumnya adalah Kepala Dispute Advisory, Asia Tenggara di PwC, dan Partner di KPMG, di mana beliau memimpin praktik dispute advisory di Eropa Tengah dan Timur. Selama masa jabatannya lebih dari 20 tahun di KPMG, beliau bertanggung jawab atas berbagai proyek di Eropa Tengah dan Timur, pusat keuangan luar negeri, Inggris Raya dan Kanada.

Michael menjabat sebagai Panel Arbitrator di Shanghai Arbitration Commission dan Bucharest International Arbitration Court (BIAC), Board Member di Chartered Institute of Arbitrators (Ciarb) Singapore Branch; dan Professional Group representative for Valuation di Governing Council of the Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS). Beliau memegang sertifikasi Chartered Professional Accountant dan memegang Master of Laws in Arbitration dari Universitas Robert Gordon dan Bachelor of Business Administration dari Universitas Simon Fraser.

Shiv Shivaraman, Partner & Direktur Utama dan Pemimpin Wilayah Asia di AlixPartners, mengatakan, "Dengan senang hati kami menyambut Michael untuk bergabung dalam tim kami yang berkembang cepat di Singapura. Reputasi Michael dalam integritas, independen, dan ketelitian intelektual selaras dengan nilai dan tujuan perusahaan kami untuk menyediakan solusi penting kepada klien kami. Keahliannya dalam sengketa lintas batas dan pengalamannya dalam berbagai sektor akan makin memperkuat praktik Risk Advisory kami di Asia."

Colum Bancroft, Partner & Direktur Utama dan Kepala Praktik Risk Advisory di Asia, mengatakan, "Kami senang menyambut Michael bergabung dalam tim Risk Advisory kami di Asia yang sedang berkembang. Perspektif teknik dan komersialnya yang unik dalam praktik forensik yang digabungkan dengan pemahamannya yang mendalam tentang pasar dan budaya lokal adalah aset yang berharga dalam penyelesaian sengketa rumit. Pengangkatan Michael meningkatkan kemampuan kami untuk menyediakan kesaksian resmi dan analisis ahli dalam kasus-kasus berisiko tinggi, yang memberikan nilai yang luar biasa bagi klien kami."

Tentang AlixPartners

AlixPartners adalah perusahaan konsultasi global yang dikenal dengan kemampuan kami dalam membantu klien mengatasi tantangan yang paling kompleks dan kritis. Klien AlixPartners terdiri dari perusahaan, dewan manajemen perusahaan, kantor pengacara, perbankan investasi, perusahaan private equity, dan lain-lain. AlixPartners didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di New York. AlixPartners memiliki kantor di lebih dari 20 kota di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di www.alixpartners.com.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024