Selama ini kita belum bersinergi

Jakarta (ANTARA News) - TNI dalam hal ini Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersinergi untuk menciptakan atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

Kerjasama antara kedua lembaga itu dilakukan di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu. Dari pihak TNI diwakili langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, sedangkan pihak KONI diwakili Ketua Umum Tono Suratman.

"Selama ini kita belum bersinergi. Dengan adanya MoU ini diharapkan kerjasama akan jauh lebih baik karena TNI memiliki banyak atlet potensial yang siap untuk dipoles," kata Jenderal TNI Moeldoko usai penandatangan MoU.

Menurut dia, TNI cukup kuat dan mempunyai kemampuan dalam beberapa cabang olahraga berprestasi. Hanya saja, selama ini pembinaannya sangat terbatas dan membutuhkan penanganan yang lebih detail.

Selama ini, kata dia, sebenarnya TNI telah menyumbangkan beberapa atlet dan prestasinya bisa diandalkan. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan semakin banyak lagi atlet dari kalangan TNI yang bisa menunjukkan kemampuan baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami punya kekuatan, dan tugas KONI untuk memolesnya dengan hal-hal yang teknis. Kami optimistis, perkembangan atlet ke depan akan jauh lebih baik," katanya menambahkan.

Panglima TNI mencontohkan, salah satu atlet dari TNI yang telah mengharumkan nama bangsa adalah Horas Manurung dari cabang judo. Atlet ini sebelumnya kurang berkembang, setelah mendapatkan bimbingan teknis akhirnya mampu meraih prestasi yang pantas dibanggakan.

Khusus untuk aktivitas KOMI, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, jika hingga saat ini terus berjalan. Ada beberapa cabang olahraga yang terus dikembangkan di antaranya adalah atletik, tinju, judo dan taekwondo. Sedikitnya ada 75 atlet dari TNI yang telah berprestasi.

Pada penandatangan MoU tersebut KONI Pusat juga memberikan bantuan secara simbolis berupa peralatan latihan untuk cabang anggar. Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berharap kerjasama tersebut mampu meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet Indonesia yang diharapkan mampu berprestasi di tingkat dunia.

"Salah satu tujuan kerjasama ini adalah untuk memaksimalkan potensi anggota TNI dibidang olahraga. Kami juga memberikan kesempatan kepada anggota TNI untuk mendapatkan pendidikan kepelatihan," katanya usai penandatanganan kerjasama yang akan berlangsung dalam lima tahun dan setiap tahunnya akan dievaluasi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014