Jakarta (ANTARA) -
Keluarga mendiang DJ dan produser asal Swedia Avicii melelang barang pribadi Avicii untuk amal peringatan enam tahun setelah kematiannya yang tragis.
 
Ditulis laman People, Senin (19/8), Stockholms Auktionsverk mengumumkan bahwa barang-barang tersebut akan dilelang secara langsung dan daring untuk mendukung badan amal yang menyandang aslinya, Tim Bergling.
 
Lelang tersebut diberi nama The Avicii Collection dan akan menampilkan 267 item, mulai dari sepatu dan pakaian hingga alat musik dan kenang-kenangan dari kariernya.




 
"Ia akan selalu dirindukan oleh keluarga, teman, kolega, dan jutaan penggemar di seluruh dunia," demikian bunyi siaran pers, seraya juga mencatat bahwa rumah lelang tersebut tidak akan menerima komisi apa pun atas penjualan tersebut karena hasilnya akan disumbangkan kepada Tim Bergling Foundation.
 
Lelang langsung akan berlangsung pada tanggal 1 Oktober pukul 3 sore waktu setempat di balai lelang bersejarah Nybrogatan 32 di Stockholm, serta secara daring. Barang-barang lelang akan diumumkan pada tanggal 6 September, dan dapat dilihat oleh masyarakat setempat mulai tanggal 24-20 September.
 
“Kami sangat bangga mempersembahkan lelang ini. Tim Bergling menyentuh banyak orang di seluruh dunia dan terus melakukannya baik melalui musiknya maupun yayasan yang didirikan keluarganya atas namanya," kata CEO Stockholms Auktionsverk Cecilia Gave dalam sebuah pernyataan yang diperoleh PEOPLE.
 
"Merupakan kehormatan sejati untuk mendukung Yayasan Tim Bergling guna membantu lebih banyak lagi kaum muda,” lanjutnya.
 
Rumah lelang itu mengunggah tentang acara mendatang di Instagram dengan kutipan yang dikaitkan dengan DJ tersebut yang berbunyi, "Saya menyadari ketika saya mulai menghasilkan uang bahwa saya tidak benar-benar membutuhkannya. Ketika Anda memiliki begitu banyak uang yang tidak Anda butuhkan, hal yang paling masuk akal, paling manusiawi, dan paling jelas adalah memberi kepada orang yang membutuhkan."
 
Yayasan Tim Bergling diluncurkan secara anumerta pada tahun 2019. Organisasi tersebut bermaksud untuk melanjutkan pekerjaan filantropis Avicii yang bersemangat yang mencakup penggalangan dana untuk lembaga amal House of Hunger, Feed for America, dan RED.
 
Lembaga amal tersebut mengadvokasi pengakuan bunuh diri sebagai krisis kesehatan global dan secara aktif berupaya menghilangkan stigma yang melekat pada bunuh diri dan masalah kesehatan mental.
 
Selama karirnya, Avicii telah merilis total tiga album studio selama kariernya dan mengikuti tiga tur besar. Ia pensiun dari tur dua tahun sebelum meninggal dunia pada usia 28 tahun, dengan alasan kesehatan. Singel hit-nya "Wake Me Up" dari albumnya tahun 2013 berjudul True memuncaki posisi nomor 4 di Billboard Hot 100 dan bertahan selama 54 minggu di tangga lagu tersebut.

Baca juga: "Heaven", single baru peninggalan Avicii

Baca juga: Keluarga keluarkan pernyataan tentang kematian pemusik Avicii
Baca juga: DJ Avicii diwartakan meninggal karena bunuh diri


 

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024