Penghijauan Lahan Kritis di Hulu Citarum: Perum Jasa Tirta II Bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Paguron Gajah Putih Kahuripan Lakukan Penanaman 25.000 Pohon

Bandung (ANTARA) – Dalam upaya melestarikan lingkungan dan memperbaiki kondisi lahan kritis, Perum Jasa Tirta II berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dan Paguron Gajah Putih Kahuripan melaksanakan program konservasi penghijauan di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Acara ini dihadiri oleh General Manager Unit Wilayah IV Perum Jasa Tirta II, Anom S. Herujito, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, H. Asep Kusuma, serta pengurus Paguron Gajah Putih Kahuripan, Ki Asep Rahmat Gumbira. Mereka turut serta dalam aksi penanaman pohon yang menjadi langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam dan memulihkan ekosistem lahan kritis di wilayah tersebut.

Dalam program ini, sebanyak 25.000 pohon dari berbagai jenis ditanam di areal lahan yang telah mengalami kerusakan. Jenis pohon yang ditanam meliputi 5.000 pohon alpukat, 2.500 pohon nangka, 5.000 pohon silver oak, 2.500 pohon mindri, dan 10.000 pohon kayu putih. Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui peningkatan tutupan lahan hijau.

General Manager UW IV Perum Jasa Tirta II, Anom S. Herujito, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. "Kami berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan konservasi seperti ini. Semoga apa yang kita tanam hari ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi mendatang," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, H. Asep Kusuma, juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan ini. "Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan ekosistem yang rusak. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam," tambahnya.

Dengan adanya program penghijauan ini, diharapkan kondisi lahan kritis di Desa Margamukti dapat kembali produktif, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung.