Hamilton, Kanada (ANTARA) - Pada peringatan Hari Kemanusiaan Dunia, Senin, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyerukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

Trudeau menekankan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang porak poranda akibat serangan Israel sejak pecah perang 7 Oktober 2023 itu sebagai kebutuhan yang mendesak.

"Hari ini, di Hari Kemanusiaan Dunia, kita menghormati para pahlawan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi yang paling rentan di dunia," katanya.

Merefleksikan serangan mematikan yang terjadi 21 tahun lalu di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baghdad, yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan dan melukai lebih dari 150 orang lainnya, Trudeau menyoroti tantangan yang semakin besar yang dihadapi oleh upaya bantuan di seluruh dunia.

"Dampak konflik bersenjata dan perubahan iklim telah menyebabkan jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mencapai rekor tertinggi," katanya.

Trudeau menegaskan kembali komitmen Kanada untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui kemitraan dengan organisasi-organisasi seperti PBB, Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah, serta berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Menanggapi krisis di Gaza, ia menggambarkan situasinya sebagai "bencana" dan menekankan, "Salah satu wilayah di mana bantuan kemanusiaan paling dibutuhkan hari ini adalah Gaza."

Kanada berjanji memberikan 165 juta dolar AS (Rp2,5triliun) dalam bentuk bantuan untuk Gaza dan Tepi Barat.

Trudeau menyerukan "gencatan senjata yang mendesak" dan menekankan pentingnya "pembebasan sandera, perlindungan warga sipil, dan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah."

Sumber : Anadolu

Baca juga: Kanada tuntut Israel selidiki insiden peledakan fasilitas air di Gaza
Baca juga: Para pemimpin G7 bersatu mendukung 'gencatan senjata segera' di Gaza

 

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024