Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka naik sebesar 12,11 poin didorong pernyataan bank sentral AS (the Fed) yang mempertahankan suku bunga rendah.
IHSG BEI dibuka naik 12,11 poin atau 0,25 persen menjadi 4.886,04. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,14 poin (0,14 persen) ke level 825,31.
"Pernyataan Ketua Fed Janet Yellen yang akan mempertimbangkan untuk mempertahankan kebijakan moneter AS seperti suku bunga rendah ditanggapi positif oleh pasar saham global, termasuk indeks BEI," kata Analis PT Anugerah Sekurindo Indah, Bertoni Rio di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kebijakan the Fed itu tidak akan mengalami perubahan dalam waktu dekat karena telah mendukung perekonomian di Amerika Serikat.
Dari dalam negeri, lanjut dia, data ekonomi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) juga sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar saham yakni inflasi Maret sebesar 0,08 persen dan neraca perdagangan bulan Februari mencatatkan surplus sebesar 785,3 juta dolar AS.
Ia memprediksi bahwa indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.820--4.927 poin pada Rabu (2/4), beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya Adaro Energy (ADRO), Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST), Harum Energy (HRUM), Summarecon Agung (SMRA).
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 33,95 poin (0,15 persen) ke level 22.482,49, indeks Nikkei naik 224,02 poin (1,51 persen) ke level 15.016,01 dan Straits Times menguat 5,02 poin (0,15 persen) ke posisi 3.203,24.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014