API dukung Indonesia jadi pemimpin global dalam pemanfaatan panas bumi

Kolaborasi tersebut juga dapat berupa akuisisi dan penggabungan perusahaan yang memungkinkan pengembang untuk memperluas operasi mereka dan meningkatkan kapasitas produksi dengan lebih cepat.

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) mendukung upaya Indonesia menjadi pemain utama global (global leader) dalam pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi.

“Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi ini, kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan sangat penting,” kata Ketua Umum API Julfi Hadi di Jakarta, Senin.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, menurut dia, dibutuhkan kolaborasi yang efektif antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selaku perwakilan pemerintah, perusahaan pembangkit independen (independent power producer/ IPP) selaku pengembang, PLN selaku pembeli (offtaker), dan API selaku profesional.

Menurutnya, terdapat tiga model kerja sama yang dapat mempercepat pengembangan potensi energi panas bumi nasional, salah satunya melalui pembangkit panas bumi (binary power plant) yang dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya panas bumi.

Kolaborasi tersebut juga dapat berupa akuisisi dan penggabungan perusahaan yang memungkinkan pengembang untuk memperluas operasi mereka dan meningkatkan kapasitas produksi dengan lebih cepat.

Selanjutnya, model kerja sama terakhir adalah pembentukan joint venture antara BUMN maupun perusahaan lokal lainnya dengan perusahaan asing yang dapat membawa investasi baru serta inovasi di bidang teknologi maupun birokrasi.

Sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi tersebut, pihaknya pun menyelenggarakan The 10th IIGCE 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 20 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Julfi menuturkan acara tersebut menghadirkan para ahli dan praktisi dari seluruh dunia yang dapat membantu memperkenalkan inovasi terbaru dan penerapan yang terbaik (best practices) buat Indonesia.

“Kegiatan ini menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan teknologi baru, dan menjalin kemitraan strategis yang dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek panas bumi,” ujarnya.

Ketua Pelaksana The 10th IIGCE 2024 Boyke Bratakusuma optimistis sinergi berbagai pihak dapat membantu pemerintah mencapai target energi terbarukan nasional.

“Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju sebagai pemimpin global dalam pemanfaatan energi panas bumi yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Baca juga: Badan Geologi sebut ada 362 lokasi potensi panas bumi di Indonesia
Baca juga: API: Pengembangan panas bumi wujud komitmen Indonesia capai NZE
Baca juga: Anggota DPR minta PT STM segera manfaatkan panas bumi