Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, teaser poster "Tebusan Dosa" yang diunggah di media sosial Palari Films memperlihatkan sosok perempuan tua misterius dengan wajah tak dikenal. Tangan sosok tersebut memegang anak perempuan yang mengenakan gaun merah, tetapi keduanya seakan berada di dunia lain.
Ada juga Happy Salma dan Putri Marino yang berada di samping keduanya. Di bagian tengah poster, terdapat tagline “Saatnya Menebus Dosamu”, dan seakan memberi petunjuk tentang sosok yang siap menghantui para karakter utama di film tersebut.
“Dalam kolaborasi perdana Palari Films bersamanya, kami percaya Anggi Noen dapat menciptakan film misteri horor yang autentik dan menawan," kata
produser “Tebusan Dosa” Muhammad Zaidy," katanya.
Baca juga: Peran festival film untuk para sutradara Indonesia
Baca juga: Film "The Science of Fictions" karya Yosep Anggi Noen tayang di Busan
Selain poster, teaser trailer “Tebusan Dosa” memperlihatkan Happy Salma sebagai Wening yang sedang mencari anak perempuannya yang hilang bernama Nirmala. Teaser itu juga memperlihatkan Putri Marino sebagai Tirta yang ikut membantu Wening dalam mengungkap misteri hilangnya Nirmala.
Tirta adalah kreator konten podcast horor. Dalam potongan adegan di teaser itu, terlihat ada rahasia yang belum terungkap dan siap membawa penonton pada sensasi penelusuran misteri dengan nuansa horor di dalamnya.
Sementara itu, “Tebusan Dosa” berkisah tentang Wening (Happy Salma), seorang ibu yang mengalami hari tragis ketika anak perempuannya, Nirmala, hilang setelah mereka mengalami kecelakaan. Di kecelakaan itu, Wening juga mengalami kenyataan pahit karena sang ibu meninggal dunia.
Wening kemudian melakukan pencarian Nirmala dengan dibantu oleh Tetsuya (Shogen), seorang peneliti Jepang yang tinggal di desa Wening. Ketika menghadapi rasa putus asa, Wening bertemu dengan kreator konten siniar (podcast) misteri horor bernama Tirta (Putri Marino) yang kemudian turut membantunya.
Selama mencari Nirmala, Wening terus dihantui sosok sang ibu yang telah meninggal. Di sisi lain, rahasia gelap suami Wening perlahan terungkap. Akankah Wening berhasil menemukan sang anak?
Lebih lanjut, “Tebusan Dosa” menjadi kolaborasi pertama untuk Happy Salma dan Putri Marino, serta menjadi kolaborasi perdana Palari Films bersama Sutradara Anggi Noen.
“Saya merasa tertantang untuk membuat film misteri horor, sebuah genre yang disukai oleh banyak penonton di Indonesia dan di seluruh dunia," kata sutradara “Tebusan Dosa” Anggi Noen.
"Fokus dari film ini adalah seorang ibu yang kehilangan anaknya," tutup Anggi.
Sejauh ini, Palari Films belum mengumumkan tanggal penayangan film "Tebusan Dosa". Dalam beberapa waktu ke depan, rumah produksi itu akan melakukan pembaruan informasi untuk penayangan film "Tebusan Dosa".
Baca juga: Film "Alkisah si Hiruk Pikuk" nominasi di Festival film di Locarno
Baca juga: Ini tanggapan MUI atas film horor yang memakai istilah-simbol agama
Baca juga: Aming sebut film horor Indonesia semakin pesat di era digital
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
