Jakarta (ANTARA) -
Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Senin malam, untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang bakal digelar pada Selasa (20/8).
 
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral yang baru dilantik itu tiba sekitar pukul 19.50 WIB di kantor pusat partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil tiba menggunakan kemeja berwarna kuning yang menjadi warna identitas Partai Golkar.
 
"Ini sudah datang ini mau daftar. Tunggu pendaftaran dulu ya baru kita bicara," kata Bahlil saat tiba di lokasi.
 
Saat tiba, Bahlil disambut oleh sejumlah petinggi Partai Golkar, mulai dari Plt Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, hingga sejumlah Ketua DPP Partai Golkar.
 
Setelah itu, Bahlil kemudian masuk ke ruangan pendaftaran calon ketua umum yang berada di sebelah kanan dari pintu masuk. Sejumlah petugas pengamanan internal dari Partai Golkar pun mengamankan proses pendaftaran Bahlil.
 
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan siap mengambil formulir untuk mengajukan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar Senin malam.
 
Hal itu disampaikan Bahlil saat memberikan keterangan setelah Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Senin pagi.
 
"Nanti malam. Ambil formulir. Daftar dong jangan (cuma ambil) formulir," kata Bahlil kepada awak media saat ditanya kapan mengambil formulir pendaftaran ketua umum.
 
Sejauh ini sejumlah pengurus daerah dan organisasi sayap Partai Golkar sudah menyatakan mendukung Bahlil yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang beberapa waktu lalu mundur.

Baca juga: Bahlil sebut siap melanjutkan program mantan Menteri ESDM Arifin
Baca juga: SOKSI dukung Bahlil Lahadalia untuk jadi Ketum Golkar 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024