Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak.
Bandung (ANTARA) -
Bey mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,24 poin, meningkat 1,12 poin dibanding tahun 2022 dengan capaian 73,12 poin.
"Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak," kata Bey, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin.
Sedangkan, laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh 4,95 persen (year on year/yoy). Pertumbuhan ini menggambarkan ketahanan ekonomi Jabar di tengah tantangan global yang tak menentu.
"Dengan upaya konsisten mengembangkan sektor-sektor unggulan, meningkatkan investasi, dan mendorong inovasi di berbagai bidang, kami berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Bey.
Di hadapan anggota dewan, forkopimda, dan para bupati/wali kota se-Jabar, Bey mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka di Jabar juga terus menurun.
Pada Februari 2024 tercatat di angka 6,91 persen, turun 0,98 persen atau setara dengan 217.000 orang. Pada bulan yang sama di tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,89 persen.
Begitu pula dengan angka kemiskinan, pada Maret 2024 tercatat 7,46 persen, turun 0,16 persen atau setara dengan 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023.
Indeks Gini pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,421 poin, menurun 0,004 poin dibandingkan Maret 2023 sebesar 0,425 poin.
Dalam kesempatan tersebut, Bey menyampaikan terima kasih kepada forkopimda atas kerja sama yang solid, serta seluruh ASN dan unsur pentahelix yang berperan aktif dalam pembangunan Jabar.
"Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Jabar atas dukungan dan partisipasinya, sehingga pencapaian makro pembangunan ini bisa terwujud," kata Bey.
Dalam rapat paripurna peringatan Hari Jadi ke-79, DPRD Jabar mengapresiasi berbagai capaian Pemprov Jabar, di antaranya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk ke-13 kalinya.
Ketua DPRD Provinsi Jabar Taufik Hidayat mengatakan, Jabar juga mendapat penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 sebagai daerah terbaik pertama di Indonesia dalam pembangunan daerah.
"Pencapaian ini didukung inovasi Gerbang Desa (Gerakan Membangun Desa) yang melahirkan 1.820 Desa Mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), dan penghargaan lainnya. Semoga prestasi dan penghargaan tersebut dapat meningkatkan pengabdian dan pelayanan Pemprov Jabar kepada masyarakat Jabar," kata Taufik Hidayat.
Selain menyampaikan apresiasi atas berbagai keberhasilan Pemprov Jabar, dalam rapat paripurna memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar, DPRD Jabar juga menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para pendahulu yang telah memperjuangkan Jabar sebagai salah satu provinsi termaju di Indonesia.
"Puji serta syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kepada Allah SWT, karena pada hari ini Senin 19 Agustus 2024 Jawa Barat memasuki usia yang ke-79. Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Jawa Barat mengucapkan selamat Hari Jadi ke-79 kepada seluruh masyarakat Jabar. Semoga masyarakat Jawa Barat semakin maju dan sejahtera lahir dan batin, Jabar Menyala, Indonesia Maju," ujarnya pula.
Baca juga: Bey: Nusantara Baru Indonesia Maju kandung semangat yang gagah inovasi
Baca juga: Gubernur Jabar beri kado alun-alun di Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024