Jakarta (ANTARA) - Polisi memeriksa empat remaja yang bersenjata tajam dan hendak tawuran di Jalan Adhi Karya 2, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Keempat remaja tersebut dibawa ke Polsek Kebon Jeruk setelah ditangkap saat hendak tawuran menggunakan senjata tajam pada Minggu (18/8).

"Setelah berhasil mengamankan para remaja tersebut, mereka langsung dibawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto di Jakarta pada Senin.

Dalam penangkapan tersebut, petugas juga menemukan dan mengamankan dua bilah senjata tajam jenis celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran tersebut.

Baca juga: 42 remaja yang hendak tawuran diamankan polisi di Kebon Jeruk

Saat sedang berpatroli, tim menerima informasi dari warga mengenai adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Adhi Karya II. "Kami segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan," kata Agung.

Setibanya di lokasi yang dilaporkan, petugas mendapati beberapa remaja yang tengah berkumpul dan menunjukkan gelagat mencurigakan.

"Saat menyadari kedatangan polisi, para remaja tersebut mencoba melarikan diri. Namun, tim patroli mengejar dan berhasil mengamankan empat remaja di sekitar lokasi," kata Agung.

Baca juga: Polisi tangkap 22 pelajar yang terlibat tawuran di Kebon Jeruk

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan dua buah senjata tajam (sajam) jenis celurit yang disembunyikan di dekat lokasi kejadian.

"Senjata tajam yang mereka bawa sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian jika digunakan dalam perkelahian," kata Agung.

Kepolisian mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari, untuk mencegah mereka terlibat dalam kegiatan yang berbahaya seperti tawuran.

"Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," kata Agung.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024