Waktu memang tinggal dua bulan lagi, tetapi dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik. Saya minta berikanlah yang terbaik, jangankan hanya dua bulan, kalaupun hanya satu hari atau satu minggu, berikanlah yang terbaik
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan, kerja sama dengan dunia usaha harus ditingkatkan dalam aturan dan koridor yang ada mengingat sektor investasi berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kebetulan sebelumnya saya adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2021, dan tentunya kerja sama dengan sektor swasta atau dunia usaha harus kita tingkatkan, harus kita maksimalkan dalam aturan dan koridor yang ada. Karena investasi ini kuenya itu agak terlalu besar kalau dikerjakan oleh hanya sedikit (pihak) atau negara, sehingga harus kita kerjakan bersama-sama tetapi dalam tata kelola yang benar, dalam governance yang benar. Dan dalam kesempatan ini tentunya investasi akan memiliki peran yang sangat penting," ujar Rosan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sebagaimana diketahui pertumbuhan perekonomian Indonesia kontribusinya 30 persen lebih dari investasi, lebih dari 50 persen dari konsumsi domestik yang kuat, kemudian dari belanja pemerintah dan baru ekspor minus impor.

"Dengan demikian, peran dari investasi ini akan memainkan peran yang sangat krusial ke depannya, dan ini menjadi tugas kita bersama. Tapi saya selalu meyakini apabila kita kembali lagi bekerja secara baik, secara benar, dengan niat yang baik dan bersih Insya Allah itu kita bisa wujudkan. Dan yang sudah diletakkan dengan dasar-dasar yang sangat baik, yang sangat luar biasa oleh Pak Bahlil Lahadalia ini mari kita teruskan, mari kita sempurnakan karena target-target yang sudah di-setting oleh Pak Bahlil ini luar biasa tinggi jadi bukan suatu pekerjaan mudah, dan selama ini Pak Bahlil sudah memberikan kita contoh yang sangat baik bahwa target itu adalah target yang selalu bisa dicapai, yang achievable dan harapannya tentunya dukungan selama ini yang diberikan kepada Pak Bahlil itu juga sama diberikan kepada saya," katanya.

Rosan selalu meyakini bahwa keberhasilan dari suatu usaha adalah apabila dengan bekerja bersama bahwa akan berhasil apabila melangkah bersama, dan pada saat yang bersamaan tentunya harus melakukan hal itu dalam suatu tata kelola dan governance yang benar dan itu adalah suatu hal yang mutlak yang harus dilaksanakan.

"Waktu memang tinggal dua bulan lagi, tetapi dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik. Saya minta berikanlah yang terbaik, jangankan hanya dua bulan, kalaupun hanya satu hari atau satu minggu, berikanlah yang terbaik," ujarnya.

Rosan Perkasa Roeslani secara resmi melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari menteri sebelumnya, Bahlil Lahadalia, Senin siang ini di Kantor Kementerian Investasi/BKPM.

Upacara sertijab dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot beserta jajaran pimpinan tinggi dan karyawan di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM, serta rekan-rekan asosiasi.

Rosan berterima kasih atas sambutan hangat dari seluruh pimpinan dan karyawan di Kementerian Investasi/BKPM. Dengan amanah baru yang dipercayakan kepadanya, Rosan berharap seluruh bagian di Kementerian Investasi/BKPM mampu bekerja sama dengan baik untuk mencapai target yang ada.

Baca juga: Menteri Rosan optimistis capai target investasi pada 2024
Baca juga: Menteri Investasi akan berkoordinasi terkait Satgas Investasi di IKN
Baca juga: Ekonom sebut empat PR Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi baru

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024