Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Melalui remake lagu 'Menabung' ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generas
Jakarta (ANTARA) - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung dengan cara membuat ulang (remake) lagu "Menabung" ciptaan Titiek Puspa.

Lagu yang telah diaransemen ulang ini dibawakan oleh penyanyi aslinya, Geofanny dan Saskia, serta berkolaborasi dengan penyanyi solo Jaz Hayat.

“Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Melalui remake lagu 'Menabung' ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generasi 90-an,” kata Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata di Jakarta, Senin.

Menurut Marcella, lagu “Menabung” ini bukan hanya pengingat nostalgik tetapi juga sarana untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.

Bank Saqu, kata dia, ingin menjadikan menabung sebagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka panjang dari kebiasaan menabung yang dimulai dari usia muda.

Bank Saqu menyadari fenomena masyarakat yang kesulitan untuk menabung. Hal ini ditunjukkan dari data Bank Indonesia yang mencatat rasio tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 (15,7 persen) turun jauh dibandingkan saat sebelum pandemi. Penurunan itu pun berlanjut hingga ke November 2023 (15,4 persen).

Oleh karena itu, melalui remake lagu Menabung, Bank Saqu ingin mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, Bank Saqu ingin menginspirasi masyarakat untuk mulai menabung secara rutin, mengetahui manfaatnya untuk masa depan, dan diharapkan kebiasaan menabung masyarakat Indonesia akan semakin meningkat.

Bank Saqu sendiri memiliki beberapa fitur yang dapat mendukung nasabah untuk mengelola keuangannya, salah satunya fitur menabung otomatis yang dinamakan “Tabungmatic”. Setiap transaksi belanja menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di “Saku Booster” dengan insentif yang diberikan sebesar 10 persen per tahun, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Bank Saqu mencatat, adopsi “Tabungmatic” saat ini mencapai 7,2 persen dari total nasabah Bank Saqu. Keberadaan “Tabungmatic” telah berkontribusi 60-80 persen dari transaksi “Saku Booster”.

Selain itu, catat Bank Saqu, pelanggan yang telah mengadopsi “Tabungmatic” mengalami pertumbuhan saldo CASA (current account savings account) sebesar 4,2 kali lipat, dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3 kali lipat untuk mereka yang tidak mengadopsi sejak Januari 2024.

Hal ini, menurut Bank Saqu, menunjukkan bahwa fitur “Tabungmatic” menjadi pendorong utama dalam mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi aktif sambil juga menabung secara otomatis. Adapun nasabah yang mengaktifkan “Tabungmatic” mayoritas merupakan generasi Z.

Baca juga: Bank Saqu bidik rasio CASA mencapai 50 persen hingga akhir tahun
Baca juga: Bank Saqu sebut 40 persen nasabahnya termasuk "solopreneur"


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024