Trenggalek (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang tewas dan 34 lainnya luka-luka setelah mobil pick-up yang mengangkut korban untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) terbalik di jalan tanjakan Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu. Kepala Polsek Munjungan Iptu Wajib Santoso mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.30 WIB itu akibat kendaraan pick up Mitsubishi L-300 nomor polisi AG-7323-NA melebihi muatan, sehingga tidak kuat saat menanjak di Desa Ngulungkulon. "Mobil pick-up ditumpangi 36 orang penerima BLT sekaligus, sehingga saat menanjak mobil langsung terbalik," ujarnya. Menurut dia, dua orang penumpang yang tewas di lokasi kejadian adalah Jemu (55) dan Domo (70), keduanya warga RT 11/RW 03 Desa Sobo, Kecamatan Munjungan. Sementara 30 penumpang sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat dan empat lainnya dirawat di Puskesmas Munjungan karena luka-luka yang dialami akibat kecelakaan tersebut. "Semua penumpang adalah warga Desa Sobo yang telah mengambil BLT di kantor kecamatan," katanya. Dari pemeriksaan para saksi, menurut Kapolsek, mobil yang dikemudikan Ja`i tadinya sudah akan berangkat, namun karena warga lainnya ingin bergabung, maka semua warga Desa Sobo yang berjumlah 36 orang itu akhirnya terpaksa diangkut. Sesampai di Dusun Kalijati, Desa Ngulungkulon, mobil sarat penumpang itu harus melewati medan jalan yang berliku dan penuh tanjakan. "Sopir tidak bisa mengendalikan mobil ketika sudah kehabisan tenaga untuk menanjak. Mobil sempat mundur beberapa meter sebelum terbalik," ujarnya. Sedang dua korban yang tewas disebabkan tertindih badan mobil saat terbalik dan puluhan penumpang lainnya karena sebelum musibah itu terjadi korban yang berusia lanjut tersebut duduk di bak bagian belakang. Sampai saat ini, petugas kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan kelayakan sopir sebagai tersangka dalam peristiwa itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006