Kehadiran koperasi di tengah masyarakat mampu membendung perusakan ekonomi rumah tangga oleh rentenir,"

Bekasi (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Mahfudz Abdurrahman menilai kehadiran koperasi di Indonesia terbukti efektif menghindari masyarakat dari jeratan rentenir.

"Kehadiran koperasi di tengah masyarakat mampu membendung perusakan ekonomi rumah tangga oleh rentenir," katanya saat menghadiri acara Koperasi Syariah Proibu Ukhuah di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Menurut politikus PKS itu, ancaman rentenir saat ini semakin menggurita di tengah masyarakat dengan berbagai rayuan, khususnya masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah.

"Saya mendapat kabar, bahwa rata-rata satu anggota Koperasi Proibu Ukhuah bisa terjerat 20 rentenir sekaligus untuk mengakali hutang dengan cara gali lubang, tutup lubang," kata Caleg DPR RI Dapil Kota Bekasi-Kota Depok itu.

Menurutnya, tidak sedikit masyarakat perkotaan saat ini yang berkebutuhan terhadap uang, sehingga menjadi ladang bagi rentenir menawarkan uang.

"Namun cara mereka justru merusak ekonomi keluarga, sebab kalau tidak ada uang, mereka bisa ambil barang," katanya.

Mahfudz mengapresiasi kehadiran Koperasi Proibu Ukhuah yang mayoritas beranggotakan kaum perempuan itu.

"Mudah-mudahan kelompok koperasi syariah ini bisa lebih membesarkan ekonomi keluarga. Sebab, terdapat sistem yang menghindari prilaku riba di dalamnya," katanya.

Menurutnya, soliditas keanggotaan koperasi merupakn modal dasar bagi berkembangnya sebuah koperasi.

"Ini merupakan proyek ketahanan keluarga. Sebab, masing-masing anggota bisa saling menutupi kekurangan anggota lainnya," katanya.

Adapun bukti dari efektivitas koperasi dalam memerangi rentenir, kata dia, adalah jumlah keanggotaan Koperasi Proibu Ukhuah yang terus bertambah, dan saat ini sudah mencapai 1.500 orang lebih.(*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014