Jakarta (ANTARA) - Penulis dan sutradara Arie Kriting ingin menunjukkan gambaran karakter orang Indonesia Timur lewat film "Kaka Boss", yang akan ditayangkan di bioskop mulai 29 Agustus 2024.

Film "Kaka Boss" bercerita tentang penagih utang asal Indonesia Timur yang setelah keluar dari penjara memutuskan untuk beralih profesi menjadi penyanyi demi membuat anak perempuannya bangga.

"Saya ingin buat sebuah cerita tentang orang Timur yang tidak terlalu berat, fun-fun saja," kata Arie dalam sesi wawancara khusus di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.

"Ada keinginan bahwa, 'oke, saya mau mengubah stigma', tapi saya enggak mau jauh-jauh dari akarnya," ia menambahkan.

Baca juga: Film komedi "Kaka Boss" ditayangkan di lima kota pada 17 Agustus

Menurut Arie, orang Timur sering dilekatkan dengan kehidupan yang "keras" dan keberanian dalam mengambil risiko.

Arie berusaha menunjukkan ciri itu dalam tokoh Ferdinand "Kaka Boss" Omakare, yang diperankan oleh Godfred Orindeod.

Ferdinand dalam film "Kaka Boss" digambarkan sebagai penagih utang asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta. 

Melalui filmnya, Arie juga ingin menunjukkan bahwa tidak semua orang Timur piawai menyanyi layaknya penyanyi profesional.

"Ada stigma setiap orang Timur suaranya pasti bagus kan, nah saya mau mematahkan stigma itu, kayaknya enggak semua orang Timur bisa nyanyi deh," kata suami aktris Indah Permatasari itu.

Baca juga: Film komedi "Kaka Boss" akan ditayangkan mulai 29 Agustus 2024

Arie membuat film "Kaka Boss" karena ingin menceritakan kisah komedi tentang orang Timur.

"Saya ingin mencari sesuatu yang tidak berjarak dengan orang, dan ketika di delivery ceritanya seru-seru aja, dan mungkin masalah keluarga yang bisa bikin orang relate," kata Arie.

"Boleh dikata 'Kaka Boss' ini tidak menyertakan konflik dari keluarga miskin, keluarga yang tidak bersekolah, tetapi konflik muncul dari interaksi antar keluarganya," kata dia.

Pemeran film "Kaka Boss" meliputi Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Ernest Prakasa, Nowela Mikhelia, Aurel Mayori, Chun "Funky Papua", Elsa Japasal, Ge Pamungkas, Priska Baru Segu, Teddy Adhitya, dan Reinold Lawalata.

Baca juga: Film "Sekawan Limo" telah berhasil menarik 2,2 juta penonton

Baca juga: Film horor komedi "Rumah Dinas Bapak" tayang perdana 8 Agustus
 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024