Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin merasa frustrasi setelah kalah dua kali dari Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.

Martin yang mendapatkan pole position masih tak mampu mengalahkan Bagnaia yang sangat dominan meraih kemenangan ketiga beruntunnya di Red Bull Ring dan kemenangan ketujuhnya musim ini.

Martin kalah 4,673 detik dari Bagnaia di Sprint, Sabtu (17/8), dan keesokan harinya kembali kalah dengan margin 3,232 detik dari pembalap asal Italia itu pada balapan utama, Minggu (18/8).

"Bagaimanapun, saya frustrasi karena saya merasa kami sangat kuat, tidak ada yang hilang untuk memenangkan balapan, tapi tetap saja, Pecco tetap menang," kata pembalap asal Spanyol itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.

Kekalahan dari Bagnaia membuat Martin yang semula memimpin klasemen sementara, menyudahi Red Bull Ring dengan kembali ke posisi kedua dengan 270 poin, tertinggal lima poin dari pembalap asal Italia itu yang ada di puncak.

"Maksudku, itu hanya lima poin. Itu tidak penting. Yang penting adalah jika saya mendapat hasil buruk dan itu yang kedua, maka yang pasti ini penting, momen saya akan tiba," ucap Martin.

Baca juga: Francesco Bagnaia sebut kemenangan di Austria terasa "luar biasa"

MotoGP seri ke-12 akan dimainkan di Sirkuit Aragon, Spanyol dua pekan lagi pada 31 Agustus dan 1 September.

Martin mengatakan akan memberikan 100 persen kemampuannya pada seri tersebut meskipun ia mengatakan sirkuit itu bukan favoritnya.

"Ya tentu saja menantikannya saya sangat menikmati berkendara di Aragon meskipun itu bukan arena pacuan kuda yang bagus bagi saya di MotoGP. Di Moto3 dan Moto2, saya kompetitif. Jadi saya pikir kami bisa mencobanya, dan saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya, seperti biasa," tutupnya.

Baca juga: Menangi GP Austria, Bagnaia kembali ke puncak klasemen
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Bagnaia unggul lima poin di puncak dari Martin

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024