Washington (ANTARA) - Investasi China dalam penelitian dan pengembangan (litbang), yang saat ini sudah mencapai 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut, diperkirakan akan terus meningkat, dan hal ini sangat penting bagi bisnis Amerika Serikat (AS), kata seorang pemimpin bisnis AS.

"Terdapat penekanan pada inovasi dan ekonomi hijau. Dan kedua hal tersebut merupakan titik fokus yang berguna dan penting bagi ekonomi AS, bagi perusahaan-perusahaan AS, dan kami dapat berkontribusi pada keduanya," ujar Craig Allen, Presiden Dewan Bisnis AS-China (US-China Business Council/USCBC), kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini di Washington DC.

Saat ini, USCBC memiliki lebih dari 200 anggota perusahaan AS yang menjalankan bisnis di China. Allen mengatakan kepada Xinhua bahwa perusahaan-perusahaan AS ini sangat antusias untuk terus memperkuat kerja sama dengan China di berbagai bidang seperti perubahan iklim, perawatan kesehatan, pariwisata, pendidikan, keuangan, dan hiburan.

Mengambil perawatan kesehatan sebagai contoh, Allen mengatakan bahwa seiring dengan bertambahnya usia penduduk China, masyarakatnya menjadi lebih makmur, dan rencana asuransi kesehatan swasta menjadi lebih populer. Perusahaan-perusahaan AS sangat antusias dengan peluang untuk berkolaborasi dengan China dalam sektor ini. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024