Kiev (ANTARA News) - Sebuah ledakan di tambang batubara Donbass Ukraina timur yang disebabkan oleh luapan gas menewaskan sedikitnya 11 penambang dan 28 orang lagi masih hilang, petugas mengatakan pada Rabu. "Pukul 9.30 pagi (06.30 GMT), 11 mayat ditemukan dan 10 penambang mengalami cedera," demikian pernyataan Kementrian Keadaan Darurat Ukraina. "Nasib 28 penambang yang hilang masih belum dapat diketahui." Pernyataan awal mengatakan bahwa 172 penambang telah dievakuasi dari tambang Zasyadako di Donetsk, kota utama di jantung Donbass. Jumlah penambang yang hilang beragam dari 10 hingga 39. Petugas mengatakan bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh campuran bubuk batubara dan methan. Kecelakaan sering terjadi di tambang batubara Ukraina karena kurangnya biaya dan buruknya pemeliharaan. Pada bulan Agustus 2001, lebih dari 50 penambang meninggal dalam sebuah ledakan di tambang Zasyadko. Ledakan yang sama juga terjadi di tambang tersebut pada bulan Juli 2002 membunuh lebih dari 20 penambang. Dalam kecelakaan terowongan tambang terbesar Ukraina selepas dari Soviet, 80 penambang meninggal pada bulan Maret 2000 dalam sebuah ledakan debu batubara di pertambangan dekat kota Luhansk di timur, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006