Serang (ANTARA) -
Provinsi Banten menerima Penghargaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Award 2024, atas zero atau nol terorisme sepanjang 2023 oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Sepanjang tahun 2023, Alhamdulillah Provinsi Banten masuk pada daerah dengan zero terorisme. Penanganan dan pencegahan itu akan terus kita maksimalkan. Termasuk juga melakukan langkah-langkah deradikalisasi maupun kontra radikalisasi," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar di Serang, Senin.

Banten memenangkan kategori inisiator dan berkomitmen dalam pelaksanaan RAN PE.

Al Muktabar mengungkapkan, agenda tersebut sejatinya upaya pemerintah bersama seluruh stakeholder dalam rangka pencegahan terhadap hal-hal berbasis radikalisme yang bisa mengarah kepada terorisme.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah berperan aktif dalam rangka mewujudkan satu stabilitas daerah yang berbasis keadilan bagi seluruh anak bangsa, tanpa membedakan ras, suku dan agama.

"Kerukunan yang terjaga dengan baik di Provinsi Banten itu akan terus kita jaga," ujar dia.

Al Muktabar juga mengaku bersyukur agenda RAN PE telah mendapatkan hasil capaian yang baik selama empat tahun ke belakang, dimulai sejak tahun 2020.

“Mudah-mudahan ini terus terjaga dan kita menjadi bangsa yang menjunjung tinggi keberagaman. Yang pada akhirnya itu semua akan berkontribusi pada peningkatan pembangunan baik di daerah maupun nasional," kata dia.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel di The Westin Hotel, Jakarta

Ma'ruf Amin dalam arahannya mengatakan merupakan komitmen, kontribusi dan secara konsisten memberi motivasi agar pemerintah daerah melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan di Indonesia.
Baca juga: Wapres sebut perempuan dan anak berperan putus mata rantai terorisme
Baca juga: Pengamat ingatkan keluarga berperan penting cegah radikalisasi remaja

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024