Jakarta (ANTARA News) - Kampanye nasional Partai Nasdem yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyoroti persoalan banjir dan kemacetan yang sering melanda Ibu Kota Negara Indonesia, yakni DKI Jakarta.
"Kemacetan menjadi problematika warga DKI Jakarta saat ini," kata Surya Paloh saat menjadi Jurkamnas di hadapan ribuan kader dan simpatisan partainya di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa.
Tak hanya itu, kata Surya, warga DKI Jakarta juga harus siap terhadap musibah banjir ketika hujan melanda Jakarta. Kita juga harus siap waspada karena setiap saat datang banjir, katanya.
Warga Jakarta juga terpaksa menghirup udara yang kotor dan dapat menimbulkan penyakit.
"Itulah masalah-masalah utama, kita yang hidup sebagai warga ibukota. Kota Jakarta ini adalah kota termacet no 2 di dunia," kata Surya.
Menurut dia, persoalan ini tak disadari karena terbiasa dengan itu. NasDem ingin membangun kesadaran itu karena ada hal yang tak memberikah rasa bangga, tapi menimbulkan kesedihan.
"Kapan masalah kemacetan, polusi dan banjir ini bisa diselesaikan, saya pikir pemerintahpun belum mampu menjawabnya. Maka kita harus berupaya sendiri. Mengupayakan di atas kaki kita sendiri melalui Partai NasDem. Pemilu adalah momentum untuk merebut agar kita mampu mengatur di masa yang akan datang," jelasnya.
Tidak hanya itu, Surya juga prihatin dengan nasib Teluk Jakarta, yang sudah tercemar. Bahkan, ikan yang sudah kita makan mengandung racun berbahaya.
"Di ibukota ada presiden, menteri, pimpinan lembaga tinggi. Apakah kita masih bisa mengadu pada mereka? NasDem ingin meminta masyarakat hak politik yang dimiliki jangan disia-siakan. NasDem hadir untuk menjawab itu," katanya seraya mengatakan dapat diberikan kesempatan untuk menjawab hati yang galau, sedih, putus asa.
"Lihatlah ada satu tawaran baru, konsepsi baru untuk membawa gerakan restorasi, menuju masa depan lebih baik. jangan sia-siakan suara yang ada pada dirimu," tuturnya.
Sementara itu, saat berbincang dengan wartawan soal perolehan kursi di DKI, Surya optimis dapat memperolehnya.
"Elektabilitas yang meningkat, ini bentuk sambutan masyarakat dengan kesungguhan hati. Nasdem menjadi partai alternatif. Dan ini akan menjadi tugas anggota DPR NasDem nantinya," tambahnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014