Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, pelatih Hendri Susilo menjelaskan pada pertandingan pekan kedua kontra Bali United, timnya tidak begitu bermain buruk.
"Di babak kedua kita kehilangan konsentrasi, organisasi permainan juga menurun mungkin juga karena faktor kelelahan atau faktor lainnya. Akhirnya kita terkena counter dari Bali United dan akhirnya terjadilah gol," ungkap Hendri.
Pada pertandingan pekan kedua, Semen Padang harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 0-2, sedangkan sepekan sebelumnya, Kabau Sirah takluk dari Borneo FC 1-2.
Baca juga: Bali United gilas Semen Padang 2-0
Kekecewaan juga diungkapkan oleh penyerang Semen Padang Kenneth Ngwoke yang pada pertandingan kontra Bali United golnya sempat dianulir karena offside terlebih dahulu.
Senada dengan Hendri, Ngwoke menilai Semen Padang tampil cukup baik, namun gagal mengamankan poin dan membuat mereka harus fokus pada laga pekan selanjutnya.
"Pada pertandingan ini sebenarnya kita tampil bagus sampai akhirnya kemasukan gol akibat serangan balik. Saya pikir ini karena pemain kehilangan konsentrasi sehingga mengakibatkan gol itu terjadi. Tentunya kami merasa kecewa karena kami tidak berhasil mendapatkan poin dari pertandingan ini," ujar Ngwoke.
Mengenai pertandingan selanjutnya kontra PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 musim ini, Hendri mengatakan timnya harus belajar dari dua kekalahan yang mereka dapatkan.
"Kita harus belajar banyak dari yang sudah dijalani saat ini. Dan menatap laga berikutnya, sebagai pelatih saya merasa optimistis untuk bisa mencuri poin dari PSS Sleman di Jakarta. Kita lakukan evaluasi dan akan membenahi tim dan bersiap untuk menatap laga lawan PSS Sleman di laga berikutnya," tegas Hendri.
Selanjutnya Semen Padang akan bertindak sebagai tuan rumah pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2024/25 menjamu PSS Sleman di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8) pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Bruno berharap Semen Padang dapat amankan tiga poin dari Bali United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
