Jakarta (ANTARA) - "Seluruh Nafas Ini" merupakan lagu andalan band Last Child dalam album "Our Biggestt Thing Ever" yang dirilis pada 2012.

Lagu bergenre rock alternatif ini menjadi lebih manis didengar karena Last Child menggandeng runner-up Indonesian Idol musim kelima Gisella Anastasia Suryanto (Gisel) untuk berduet dengan Virgoun.

"Seluruh Nafas Ini" berisi tentang kisah cinta yang harus kandas karena perbedaan keyakinan. Namun mereka masih saling menunggu dan berharap suatu saat nanti bisa merajut hubungan kembali.

Berikut lirik lagu "Seluruh Nafas Ini" dari Last Child dan Gisel:
 
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu​​​​​​​
Aku tak akan lupa
Tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
 
Di saat ku tertatih
Tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti
Demi keyakinan ini
 
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali
Pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati
Dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
 
Kita telah lewati
Rasa yang pernah mati
Bukan hal baru
Bila kau tinggalkan aku

Tanpa kita mencari
Jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
 
Di saat ku tertatih (saat ku tertatih)
Tanpa kau disini (tanpa kau di sini)
Kau tetap ku nanti
Demi keyakinan ini
 
Jika memang kau terlahir
Hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku​​​​​​​
Untukmu seluruh nafas ini
 
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu)
Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu)
Tak kan ku siasiakan hidupmu lagi
 
Ini yang terakhir
Dan ini yang terakhir
Tak kan ku sia siakan hidupmu lagi
 
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali
Pada tubuh ini

Ku akan tua dan mati
Dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
 
Jika memang kau terlahir
Hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
 
Ku nikmati rindu yang datang
Membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini

Baca juga: Lirik lagu hits "Duka" dari Last Child

Baca juga: Konser tunggal Last Child akan digelar Agustus

Baca juga: Lirik lagu "Kamulah Satu-satunya", dari album terakhir Dewa 19 bersama Ari Lasso

Pewarta: Maria Oktaviana
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024