Timika (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah memberdayakan nelayan orang asli Papua (OAP) guna meningkatkan ekonomi keluarga dengan melatih dan memberikan bantuan alat tangkap.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Clemens Ohoilulin di Timika, Senin, mengatakan bahwa instansi tersebut memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan OAP berupa jaring, yang dapat digunakan untuk mencari ikan.
"Kami juga melatih para nelayan kita menjahit jaring atau alat tangkapnya, dengan tujuan agar ketika ada kerusakan mereka dapat memperbaiki sendiri," katanya.
Menurut Clemens, pemberdayaan nelayan OAP ini dilakukan pada kampung-kampung yang ada pada wilayah pesisir Kabupaten Mimika, karena mayoritas nelayan lokal yakni masyarakat asli Suku Kamoro.
"Mayoritas masyarakat OAP yang hidup di wilayah pesisir Kabupaten Mimika yakni Suku Kamoro, kami melatih mereka juga cara menangkap ikan yang ramah lingkungan," ujarnya.
Ia menjelaskan mayoritas masyarakat lokal wilayah pesisir menggantungkan hidupnya ke laut, untuk itu pihaknya juga mengedukasi tentang melindungi ekosistem kelautan yang keberlanjutan.
Ia menambahkan nelayan OAP hingga saat ini masih menggunakan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan, sehingga ekosistem kelautannya tetap terjaga dengan baik.
"Sumber kelautan dan perikanan di Mimika sangat kaya, sehingga sumber pendapatan keluarga di pesisir yakni dari hasil lautnya," ujarnya lagi.
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024