Jakarta (ANTARA) - Bek Persib Bandung Nick Kuipers mewaspadai komposisi tim anyar Dewa United jelang bertemunya kedua kesebelasan pada pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin.

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Kuipers menilai Dewa United ingin melakukan pembuktian, namun Persib Bandung tetap menargetkan tiga poin pada pertandingan ini.

Bek asal Belanda tersebut menjelaskan jika Dewa United tentu ingin menorehkan kemenangan ketika berjumpa Persib Bandung, setelah pada pekan sebelumnya ditahan imbang Arema FC 0-0.

"Ini akan jadi laga yang serius. Kami menang di laga pertama musim ini, sedangkan Dewa United bermain imbang. Dewa United tentu ingin menunjukkan mereka adalah tim yang bagus, dihuni banyak pemain berpengalaman di liga Indonesia," jelas Kuipers.

Meski sadar akan menjalani partai sengit, mantan pemain ADO Den Haag tersebut menjelaskan jika skuad Maung Bandung telah melakukan persiapan dengan baik pada sepekan terakhir.

Menurutnya, Persib Bandung sudah tahu cara untuk mengamankan poin penuh pada pertandingan ini dan lini pertahanan siap membendung lini serang Dewa United yang memiliki penyerang berbahaya seperti Alex Martins.

"Jadi ini tentunya akan menjadi laga berat bagi kami, tapi kami juga sudah melakukan persiapan dengan baik selama satu pekan dalam latihan. Saya yakin kami bisa memainkan permainan yang bagus nanti," ungkap Kuipers.

"Tentunya juga sangat penting untuk mendapatkan tiga poin lagi di laga kedua untuk menjaga alur yang bagus ini seperti musim lalu. Kami akan kerja keras untuk mendapat tiga poin dan membawanya pulang ke Bandung," pungkasnya.

Pada rekor pertemuan antara Persib Bandung dengan Dewa United, tercatat skuad asuhan Bojan Hodak diunggulkan karena mampu mengamankan dua kemenangan serta dua hasil imbang dari empat pertemuan terakhir.

Baca juga: Nick Kuipers maksimalkan persiapan jelang laga pembuka Liga 1
Baca juga: Jan Olde Riekerink percaya Dewa United bisa taklukkan Persib Bandung

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024