London (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Inggris menyangkal laporan media Israel yang mengeklaim bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak bertemu dengan Menteri Luar Negeri David Lammy saat berkunjung pekan lalu.

Mengutip sumber-sumber Israel, Channel 13 News melaporkan pada Jumat bahwa Netanyahu menolak untuk bertemu dengan Lammy sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah Inggris baru-baru ini. 

Inggris baru-baru ini memutuskan untuk tidak menarik keberatannya terhadap keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Menanggapi pertanyaan Anadolu tentang laporan tersebut, Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan pada Ahad bahwa "tidak ada rencana untuk bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu selama kunjungan ini."

Kementerian menambahkan bahwa selama kunjungan Menlu baru-baru ini bersama rekannya dari Prancis, Lammy bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer "untuk menegaskan kembali perlunya gencatan senjata guna menjamin pembebasan semua sandera dengan aman di tengah meningkatnya eskalasi regional. "

Bulan lalu, Inggris mengatakan tidak akan mempertanyakan lagi yurisdiksi ICC dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu dan Gallant.

Keputusan tersebut diambil Inggris setelah jaksa ICC Karim Khan mengumumkan pada Mei bahwa dirinya meminta surat penangkapan bagi kedua orang tersebut atas kejahatan perang.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Diplomat Inggris mundur, protes penjualan senjata berlanjut ke Israel
Baca juga: Inggris : Sangat mendesak Israel-Palestina mencapai kesepakatan
Baca juga: Menlu AS tiba di Israel upayakan gencatan senjata di Gaza

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024