Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menerapkan sistem pengamanan melekat pada tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di daerah itu.

"Pola pengamanan berbeda, jadi ada yang aman, rawan dan sangat rawan," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto usai apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Operasi Mantap Praja Toba 2024 di Medan, Senin.

Whisnu melanjutkan, nanti 1pola pengamanan TPS yang dianggap aman didampingi oleh petugas pelindungan masyarakat (Linmas) dan ada personel Polri atau TNI.

"Tapi kalau rawan, tentunya ada anggota Polri dan TNI yang bertugas (TPS)," kata Kapolda Sumut.

Whisnu menambahkan, dalam pola pengamanan TPS di Kota Medan juga sama dengan daerah lain, hanya saja dibantu oleh pihak Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Sumut menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 10.813.825 orang, terdiri dari 5.324.444 laki laki dan 5.489.381 perempuan.

KPU juga menetapkan 25.233 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 455 kecamatan dan 6.110 kelurahan atau desa se-Sumut.

"Jadi, saya sampaikan kepada masyarakat melaksanakan nanti kegiatan pilkada dengan riang gembira dengan tenang, karena kami semua akan memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutur Whisnu.

Untuk itu, dalam pengamanan maksimal, Polda Sumut melibatkan personel gabungan sebanyak12.172 orang, petugas dari instansi terkait sebanyak 52. 966 orang yaitu 2.848 personel TNI dan 50.118 merupakan anggota Linmas.

Sebelumnya, Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy mengatakan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 akan ditetapkan paling lambat 30 hari sebelum tanggal pemungutan suara pemilihan yang dijadwalkan berlangsung serentak pada tanggal 27 November 2024.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang sudah berhak memilih untuk mengecek namanya apakah sudah terdaftar dalam DPS Pilkada 2024.

Bagi masyarakat yang belum terdaftar, lanjut dia, dipersilakan untuk melapor ke petugas Panitia Pemungutan Suara di kelurahan maupun desa masing-masing.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024