“Mereka (Gemasaba Provinsi) meminta kepada kami, Gemasaba Pusat, untuk mendukung penuh Ketua Umum Gus Muhaimin Iskandar untuk memimpin PKB sebagai ketua umum yang akan datang,”
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPN Gemasaba) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin, untuk meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum PKB berikutnya.

Ketua Umum DPN Gemasaba Heru Widodo dalam konferensi pers di Gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, mengatakan, dukungan itu merupakan rekomendasi yang berasal dari hasil rapat pleno antara Gemasaba Pusat dan Provinsi.

“Mereka (Gemasaba Provinsi) meminta kepada kami, Gemasaba Pusat, untuk mendukung penuh Ketua Umum Gus Muhaimin Iskandar untuk memimpin PKB sebagai ketua umum yang akan datang,” ucapnya.

Heru menyebut terdapat dua alasan di balik dukungan Gemasaba terhadap Muhaimin. Alasan pertama, kata dia, Gus Muhaimin memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak-anak muda PKB yang tergabung dalam Gemasaba untuk terjun ke dalam dunia politik praktis.

“Alhamdulillah, karena kepercayaan Gus Muhaimin terhadap Gemasaba, sekarang ada sekitar 27 anggota kami yang duduk di DPRD Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 15 anggota Gemasaba yang mampu menduduki kursi di DPRD.

Alasan kedua yang ia ungkapkan adalah Muhaimin telah memberikan citra bahwa PKB adalah partai bagi anak muda.

“Terbukti selama ini kami anak muda yang di PKB ini selalu diberikan ruang untuk berekspresi, untuk beraktualisasi, termasuk di Gemasaba khususnya,” ucapnya.

Heru yang juga seorang anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, apabila Muhaimin Iskandar menolak maju menjadi ketua umum berikutnya, maka pihaknya akan mengusahakan itu terjadi.

“Kalau Gus Muhaimin tidak mau, kami akan paksa. Harus mau. Belum tentu nanti kalau misalnya ada yang menggantikan Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB, belum tentu memberikan ruang kepada kami, anak-anak muda PKB, untuk berekspresi di politik praktis dan nyata,” ucapnya.

Diketahui bahwa Muktamar PKB akan dilaksanakan pada tanggal 24–25 Agustus 2024 di Bali. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut diundang pada muktamar tersebut.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024